Sampoerna Agro Terbitkan Obligasi Rp174,6 Miliar, Cek Penjelasannya
Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 mulai dicatatkan di BEI.
IDXChannel - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) terbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 yang mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tercatat Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 senilai Rp174,6 miliar yang terdiri dari dua seri yakni Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri A (SGRO01ACN2) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,45% per tahun dengan nilai nominal Rp127.665.000.000,00 dan jangka waktu 3 tahun.
Kemudian Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri B (SGRO01BCN2) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,35% per tahun dengan nilai nominal Rp46.950.000.000,00 dan jangka waktu 5 tahun.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah (id)A- (Single A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
Kemudian untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah dana Sukuk senilai Rp394,8 miliar terdiri dari dua seri yakni Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri A (SISGRO01ACN2) dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp22.362.007.500,00 per tahun dengan nilai nominal Rp236.635.000.000,00 dan jangka waktu 3 tahun.
Kemudian Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri B (SISGRO01BCN2) dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp16.378.875.000,00 per tahun dengan nilai nominal Rp158.250.000.000,00 dan jangka waktu 5 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk Ijarah adalah (id)A-sy (Single A Minus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 17 emisi dari 14 emiten senilai Rp15,83 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 478 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp429,07 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 130 emiten.
Lalu Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp4.098,89 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun. (FHM)