Sanurhasta Mitra (MINA) Sodorkan Rights Issue, Sahamnya Tembus ARA
PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) menyodorkan rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) atau rights issue.
IDXChannel - Emiten properti, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) menyodorkan rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue.
Perseroan akan menggelar rights issue dengan menerbitkan maksimal 3,28 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Rencananya, MINA segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada bulan depan untuk meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korprorasi tersebut.
"Perseroan berencana menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PMHMETD I kepada OJK segera setelah RUPSLB perseroan, yang direncanakan pada 21 Maret 2025," kata manajemen dalam prospektusnya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (12/2/2025).
Apabila para pemegang saham menyetujui PMHMETD I, maka rights issue tersebut akan dilaksanakan setelah Pernyataan
Pendaftaran Perseroan dalam rangka PMHMETD I telah menjadi efektif.
"PMHMETD I diperkirakan dilaksanakan dan selesai di 2025," ujar manajemen.
Terkait penggunaan dana hasil rights issue, diakui manajemen, setelah dikurangi dengan biaya-biaya PMHMETD I, akan dipakai untuk modal kerja perseroan.
"Dan/atau untuk penyertaan modal pada entitas anak yang dimiliki oleh perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung yang direncanakan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dan/atau mendukung kegiatan usaha," tuturnya.
Di samping itu, seluruh pemegang saham mengambil porsi saham baru mereka. Setelah pelaksanaan rights issue I, jumlah saham PT Basis Utama Prima akan meningkat menjadi 4,5 miliar saham senilai Rp90 miliar dari sebelumnya 3 miliar saham senilai Rp60 miliar. Namun porsi saham tetap sebesar 45,71 persen.
Sementara itu, jumlah saham Hapsoro juga akan meningkat dari 329,14 juta saham senilai Rp6,58 miliar menjadi 493,71 juta saham dengan nilai nominal Rp9,87 miliar. Porsi saham tetap 5,02 persen.
Pun dengan jumlah saham masyarakat atau publik akan meningkat menjadi 4,85 miliar saham senilai Rp97 miliar dari sebelum rights issue 3,23 miliar saham senilai Rp64,66 milar. Porsi saham publik tetap 49,27 persen.
Sebagai informasi tambahan, saham MINA hingga pukul 02.48 WIB naik 9,84 persen ke Rp134 atau menembus auto reject atas (ARA).
Dalam sepekan, saham emiten Happy Hapsoro itu naik 27,62 persen dan melambung 97,06 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)