Saratoga (SRTG) Berhasil Cuan Rp4,6 Triliun di 2022
Saratoga Investama (SRTG) mencetak laba bersih senilai Rp4,6 triliun pada tahun 2022. Kondisi tersebut membuat laba per saham dasar SRTG menjadi Rp338/saham.
IDXChannel - Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mencetak laba bersih senilai Rp4,6 triliun pada tahun 2022. Kondisi tersebut membuat laba per saham dasar SRTG menjadi Rp338 per saham.
Jumlah laba emiten investasi milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno itu tampak lebih rendah jika dibandingkan performa laba yang dikontribusikan ke induk pada tahun 2021 senilai Rp24,88 triliun, sedangkan pada tahun 2020 senilai Rp8,82 triliun.
Kondisi ini terjadi berkat adanya penurunan keuntungan neto atas investasi saham dan efek ekuitas lainnya menjadi total Rp3,72 triliun, dari Rp24,40 triliun. Di sisi lain, penghasilan dividen, bunga, dan investasi SRTG tumbuh 57,70% yoy mencapai Rp2,6 triliun, dari Rp1,65 triliun, dikutip di keterbukaan informasi, Senin (13/3/2023).
Sejumlah portofolio investasi Saratoga pada tahun 2022 di perusahaan terbuka antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Samator Indogas Tbk (AGII), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Sedangkan sejumlah perusahaan private yakni AtriaDC, City Vision, Forest Carbon, dan Xurya.
Balance sheet SRTG mencatat kenaikan jumlah aset sebesar 4,28% menjadi Rp63,7 triliun. Jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) turun 23,01% menjadi Rp3,95 triliun, sedangkan modal bersih meningkat 6,78% menjadi Rp59,81 triliun.
Hingga akhir 2022, SRTG memiliki kas dan setara kas sebesar Rp862,8 miliar, lebih tinggi dari posisi kas akhir 2021 senilai Rp462,11 miliar.
(SLF)