MARKET NEWS

Segar Kumala (BUAH) Resmi Stock Split, Harga Teoritis Ditetapkan Rp700

Dhera Arizona Pratiwi 22/10/2025 08:31 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoritis saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) usai resmi melakukan pemecahan saham (stock split).

Segar Kumala (BUAH) Resmi Stock Split, Harga Teoritis Ditetapkan Rp700. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoritis saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) usai resmi melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2. Harga teoritis yang ditetapkan sebesar Rp700.

"Hal itu berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan menunjuk surat PT Segar Kumala Indonesia Tbk. No. 007/X/SKI/2025 Tanggal 16 Oktober 2025 perihal Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi - Stock split - 10032025," ujar Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Pande Made Kusuma Ari dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (22/10/2025).

Dia menuturkan, penyesuaian harga teoretis, jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham BUAH dalam Jakarta Automated Trading System (JATS) akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2025.

Harga saham BUAH pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp100 per saham pada 21 Oktober 2025, tercatat pada harga Rp1.400. 

Dengan demikian, harga teoretis pedoman tawar menawar dan perhitungan Indeks Harga Saham di BEI dan Indeks Harga Saham (IHS) Individual BUAH dengan nilai nominal baru Rp25 per saham ditetapkan berdasarkan formula yakni Rp1.400 dibagi dua menjadi Rp700.

"Harga teoretis saham BUAH yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 22 Oktober 2025 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp700," kata dia.

Dengan demikian, penyesuaian harga dasar perhitungan IHS individual saham BUAH ditetapkan berdasarkan formula Rp700 dibagi Rp1.400, kemudian dikalikan dengan 388. Hasilnya sebesar Rp194 yang selanjutnya menjadi harga dasar baru.

Sebagai informasi, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) telah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2.

Aksi tersebut agar harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor domestik sekaligus meningkatkan jumlah saham beredar.

Saat ini, nilai nominal saham BUAH tercatat Rp50 per saham dengan jumlah saham beredar sebanyak 1 miliar. Setelah stock split, nilai nominal akan menjadi Rp25 per saham dengan total jumlah saham melonjak menjadi 2 miliar saham.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/10/2025), langkah stock split ini merupakan bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar modal. 

Dengan semakin banyaknya saham yang beredar, perseroan berharap frekuensi transaksi saham BUAH di bursa akan lebih aktif. Adapun persetujuan pemegang saham diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (1/10/2025). 

Hingga semester I-2025, BUAH mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,43 triliun, tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp922,58 miliar.

Kinerja positif tersebut didominasi penjualan buah-buahan yang mencapai Rp1,41 triliun, dan penjualan ayam beku tercatat Rp31,68 miliar.

(Dhera Arizona)

SHARE