IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengantongi persetujuan pemegang saham terkait rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses sekaligus likuiditas perdagangan saham BUAH.
Restu tersebut diperoleh setelah emiten distributor buah, sayuran, dan produk unggas ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (1/10/2025). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui agenda strategis berupa stock split.
Dengan rasio 1:2, jumlah saham BUAH setelah stock split akan meningkat menjadi 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. Angka ini naik dibandingkan dengan jumlah saham sebelumnya yang tercatat 1 miliar saham dengan nominal Rp50 per saham.
Direktur Utama BUAH, Renny Lauren menjelaskan, langkah stock split ini merupakan bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar modal.
"Dengan harga saham yang lebih terjangkau, kami berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Meskipun nilai saham per lembar menurun, total nilai investasi yang dimiliki oleh pemegang saham tidak akan berubah," katanya.