Sehari Kena Suspensi, BEI Cabut Suspensi RAJA Mulai 25 Juli
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka kembali perdagangan saham (unsuspensi) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka kembali perdagangan saham (unsuspensi) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Pembukaan ini dilakukan setelah sempat dihentikan sementara dalam rangka cooling down pada 21 Juli 2022.
Pembukaan kembali suspensi saham RAJA, saham emiten milik suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Hapsoro itu secara efektif berlaku mulai pada perdagangan sesi I pada Senin 25 Juli 2022, setelah manajemen memberi konfirmasi terkait beberapa hal
"Menunjuk Pengumuman Bursa No: Peng-SPT-00039/BEI.WAS/07-2022 tanggal 21 Juli 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham RAJA, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham RAJA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 25 Juli 2022," demikian surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Martin Satria D. Bako, Jumat (22/7/2022).
Saat dimintai penjelasan oleh Bursa, Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi menegaskan dalam hal transaksi Unusual Market Activity (UMA) sebagaimana yang disampaikan melalui Pengumuman Bursa, RAJA menjelaskan bahwa tidak ada informasi material yang disampaikan dalam waktu dekat sebelumnya ke Bursa.
Sedangkan informasi material yang belum disampaikan ke publik juga tidak ada. Adapun terkait informasi material yang disampaikan ke Bursa terakhir adalah mengenai Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi - Dividen Tunai pada 27 Juni 2022.
Kemudian dengan beredarnya rumor di media massa, Perseroan tidak mengetahui kebenaran/ketidakbenaran atas seluruh dari informasi yang menyangkut Perusahaan Tercatat soal rumor.
Namun demikian, Perseroan perlu menyampaikan bahwa bisnis Rukun Raharja memang berkembang secara signifikan, hal ini sejalan dengan kinerja keuangan Perseroan kuartal I yang sudah Perseroan sampaikan kepada Publik melalui situs IDX.
"Perkembangan bisnis tersebut, terkait proyek yang dikerjakan Perseroan juga sudah disampaikan pada Paparan Publik tanggal 10 September 2021. Seluruh proyek tersebut telah rampung dikerjakan dan diharapkan akan memberikan peningkatan kinerja keuangan Perseroan. Salah satu proyek yang berkontribusi cukup signifikan adalah proyek pipa minyak Rokan," tutup Djauhar.
Sebelum disuspensi, saham RAJA mengalami peningkatan harga yang sangat signifikan mencapai 144,22% dalam sebulan. Atau bila ditarik dalam rentang yang lebih panjang selama 3 bulan, saham RAJA yang kini berada di posisi Rp845 sudah naik 347,09%.
Perlu diketahui, RAJA belum lama ini mengumumkan keputusan perusahaan untuk membagikan dividen sebesar Rp29,5 miliar atau setara dengan Rp6,98 per saham. (TYO)