Sejarah Saham ADMR, Emiten Pertambangan yang di Incar Investor
Sejarah saham ADMR atau kode emiten milik PT Adaro Minerals Indonesia Tbk memang patut diulas.
IDXChannel - Sejarah saham ADMR atau kode emiten milik PT Adaro Minerals Indonesia Tbk memang patut diulas. Sebelumnya, ADMR didirikan sebagai PT Jasapower Indonesia pada 25 September 2007 dan memulai bisnis pada 2016.
Hingga saat ini, Adaro Minerals Indonesia bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi melalui anak perusahaannya dan bergerak dalam kegiatan usaha berupa jasa konsultasi manajemen. Perusahaan ini merupakan korporasi di bawah payung AEI. Dalam mengelola operasinya, Perusahaan dan Entitas Anak didukung oleh bisnis yang terintegrasi mulai dari pertambangan hingga penyimpanan dan transshipment.
Sejarah IPO ADMR
Dalam IPO, ADMR menerbitkan sebanyak-banyaknya 6,1 miliar saham baru dan memberikan sebanyak-banyaknya 610 juta saham yang oversubscribed. Para pemegang saham Perseroan juga telah setuju untuk melakukan pemecahan saham dan telah sepakat untuk menyesuaikan susunan Anggota dan Direksi Perseroan.
Pada tanggal 23 Desember 2021, Adaro Minerals menerima pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam bentuk surat No. S239/D.04/2021 untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 6.607.081.500 saham atau sebesar 16,16% dari total 40.882.331.500 saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada 27 Desember 2021, Perusahaan mendapatkan persetujuan pencatatan efek di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Direksi BEI.
Laporan Keuangan ADMR
ADMR mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa pada semester pertama tahun 2022. ADMR mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk perusahaan sebesar USD202,00 juta pada semester pertama tahun 2022. Angka ini meningkatkan laba bersih sebesar 490% dibandingkan periode yang sama. Tahun lalu, biayanya hanya USD34,18 juta.
Peningkatan laba bersih diimbangi dengan peningkatan pendapatan. Anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini membukukan laba usaha bersih sebesar USD435,65 juta, naik 165% pada pendapatan di semester pertama tahun lalu, menjadi USD164,15 juta.
Dengan demikian artikel sejarah saham ADMR yang bisa menjadi tambahn informasi bagi para Sobat Investor sebelum mulai berinvestasi. (SNP)