MARKET NEWS

Selamat Ulang Tahun ke-30, BEI: “Synergy for Sustainabillity and Beyond”

Shifa Nurhaliza 13/07/2022 14:36 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 13 Juli merayakan ulang tahun yang ke-30.

Selamat Ulang Tahun ke-30, BEI: “Synergy for Sustainabillity and Beyond”. (Foto: IDX Channel)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 13 Juli merayakan ulang tahun yang ke-30. Dalam rentang waktu itu, BEI telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan untuk perkembangan Pasar Modal Indonesia.

“30 Tahun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkontribusi memajukan ekonomi dan pasar modal Indonesia. Saatnya kita bersinergi untuk terus menjadi yang terbaik. Synergy for Sustainabillity and Beyond,” dikutip dari akun instagram resmi Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/7/2022).

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan susunan direksi BEI masa periode 2022-2026 pada Rabu, 29 Juni 2022. Pelaku pasar pun menaruh sejumlah harapan terhadap direksi baru BEI.

Selama periode 4 sampai dengan 8 Juli 2022, kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 0,41 persen menjadi Rp8.850,228 triliun dari Rp8.886,503 triliun pada penutupan minggu lalu. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami perubahan sebesar 0,80 persen di level 6.740,219 dari 6.794,328 pada penutupan pekan sebelumnya. 

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan 7,89 persen menjadi 1.039.217 transaksi dari 1.128.267 transaksi pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi Bursa juga mengalami perubahan sebesar 7,36 persen menjadi 17,607 miliar saham dari 19,006 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu. 

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut berubah sebesar 10,95 persen menjadi Rp10,837 triliun dari Rp12,169 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp119,91 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp58,537 triliun.

Sederet Prestasi dan Histori BEI Selama 30 Tahun

Selama 30 tahun perjalanannya, BEI telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan untuk perkembangan Pasar Modal Indonesia. Milestone BEI setelah diprivatisasi pada 13 Juli 1992 adalah diberlakukannya Otomasi Perdagangan dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). 

Kemudian, penerapan Remote Trading di pasar modal berhasil diimplementasikan pada 28 Maret 2002. Menandai pencapaian berikutnya, pada 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya bergabung dengan Bursa Efek Jakarta menjadi BEI. Perkembangan JATS pada 2009 menciptakan milestone berikutnya, yaitu Implementasi JATS Next Generation (Next-G).

BEI meluncurkan Extensible Business Reporting Language (XBRL) pada 22 Juni 2015, dan mulai mensosialisasikan Kampanye Yuk Nabung Saham pada tahun 2015. Selain itu, BEI melakukan Margin Trading Regulation Easing pada 2017 dan Implementasi Penyelesaian Transaksi T+3 ke T+2 pada 2018. 

Selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2017-2019, BEI menerima penghargaan HR Asia Best Companies to Work. Pada 2019, BEI bergabung dengan Sustainable Stock Exchange, menambah papan baru perdagangan, yaitu Papan Akselerasi, meluncurkan Indeks IDX Value30 dan IDX Growth30, serta merelaksasi Exchange-Traded Fund (ETF).

Selain membukukan berbagai pencapaian, BEI tidak berhenti mengembangkan program-program baru yang berkontribusi terhadap kemajuan Pasar Modal Indonesia. 

Pada awal tahun 2021, BEI telah meluncurkan Klasifikasi Industri baru untuk Perusahaan Tercatat pada 25 Januari 2021, serta peluncuran indeks syariah baru, yakni Indeks IDX-MES BUMN 17 pada 29 April 2021. 

Selain implementasi serangkaian program strategis yang ditargetkan untuk rampung pada tahun ini, BEI masih melakukan pengembangan peraturan Multiple Voting Share (MVS) untuk mengakomodir Initial Public Offering (IPO) dari para perusahaan unicorn, pengembangan edukasi investor berbasis teknologi, penyempurnaan mekanisme perdagangan (pre-closing, market order, periodic order), optimalisasi sistem pengawasan, pengembangan sistem co-location Anggota Bursa, sampai dengan optimalisasi layanan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA). (SNP)

SHARE