Sentimen Global Membayangi, IHSG dan Rupiah Hari Ini Tak Kompak

Pasar keuangan global sepekan terakhir dibayangi kekhawatiran rencana serangan Iran ke Israel.

IDXChannel - Pasar keuangan global sepekan terakhir dibayangi kekhawatiran rencana serangan Iran ke Israel.

Meski ketakutan tersebut belum terbukti sejauh ini, namun rencana itu diyakini hanya masalah waktu. Sehingga risiko tekanan besar pada pasar keuangan bisa terjadi kapan saja.

Pasar saham di Asia hari ini mayoritas ditutup di zona hijau. Pun dengan IHSG yang berakhir menguat 0,86 persen di level 7.256,996. Investor asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp64 miliar.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, komposisi saham dengan valuasi besar yang menggerakan pasar dalam sepekan terakhir tidak banyak berubah.

"Saham BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, ASII, TPIA dan TLKM masih menjadi saham utama yang menggerakkan IHSG," kata Gunawan dalam risetnya, Jumat (9/8).

Sementara itu, USD terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Penguatan USD masih disokong data klaim pengangguran yang membaik, serta kenaikan imbal hasil US Treasury yang mendekati 4 persen.

"Sedangkan kalau melihat kinerja USD Index (DXY) justru mengalami penurunan di level 103.19. Dan Rupiah hari ini melemah di level Rp15.920 per USD," ujar Gunawan.

Sementara harga emas ditransaksikan sedikit melemah di level USD2.423 per ons troy. Jika dirupiahkan, harga emas diperdagangkan di Rp1,24 juta per gram.

(Fiki Ariyanti)