Sepekan Hijau, NICL Kini Sentuh Auto Rejection Bawah (ARB)

Setelah terus berada di posisi penguatan sepanjang pekan kemarin, kinerja saham milik PT PAM Mineral Tbk kini justru berbalik.

IDXChannel - Setelah terus berada di posisi penguatan sepanjang pekan kemarin, kinerja saham milik PT PAM Mineral Tbk kini justru berbalik. Mirisnya, saham berkode NICL malah menyentuh  batas Auto Rejection Bawah (ARB) pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan pantauan RTI Business, Senin (19/7/2021), saham langsung bergerak turun tidak lama setelah bursa dibuka. Meski beberapa kali mencoba naik, akhirnya saham terkena sistem penolakan otomatis setelah turun sebanyak 6,76%, atau terkoreksi hingga 20 poin.

Akibatnya, saham kini berada di kisaran harga 276 dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 109,5 juta. Perolehan tertinggi yang diraih saham ini berada di level 294, yang diraih saat pembukaan.

Sementara itu, nilai transaksi saham hingga menjelang jeda makan siang mencapai Rp30,62 miliar dengan frekuensi perdagangan mencapai 6.123. Sedangkan, Market Cap NICL mencapai Rp2,67 triliun.

Meski menyentuh ARB, namun pergerakan saham sepanjang lima hari terakhir perdagangan telah mengalami kenaikan sebanyak 32 poin, atau 13,11%. Ini merupakan perolehan terbaik sejak perseroan melakukan IPO pada Rabu (14/7/2021) lalu.