Siap IPO, Kusuma Kemindo Sentosa Incar Dana Segar Rp58,5 Miliar
Saham-saham tersebut ditawarkan dengan nilai nominal Rp10 per saham, dan dengan harga penawaran di kisaran Rp100 hingga Rp130 per saham.
IDXChannel - Satu lagi perusahaan nasional yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. Rencananya, keseluruhan proses IPO bakal dilakukan pada Juli 2022 ini, untuk kemudian proses listing perdana pada AGustus 2022.
Adalah PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk, anak usaha PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) yang bergerak di bisnis distribusi kimia, yang berencana menawarkan saham barunya ke publik, sebanyak-banyaknya 450 juta saham, atau setara dengan 27,27 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan pasca IPO.
Saham-saham tersebut ditawarkan dengan nilai nominal Rp10 per saham, dan dengan harga penawaran di kisaran Rp100 hingga Rp130 per saham. Itu artinya, dari keseluruhan proses IPO perusahaan tengah mengincar suntikan dana segar maksimal hingga Rp58,5 miliar.
Berdasarkan rilis resmi perusahaan yang diterbitkan Selasa (19/7/2022), disebutkan bahwa dana hasil IPO sekitar 95 persen diantaranya bakal digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.
Persentase tersebut terbagi sekitar 30 persen untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya, kemudian sekitar 65 persen lagi untuk pembelian barang dagangan serta pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Terakhir, sekitar 5 persen sisa dana hasil IPO bakal dimanfaatkan untuk membiayai pengembangan sistem informasi dan teknologi perusahaan, termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.
"Beberapa hal yang akan dilakukan oleh KKES ke depan adalah meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas," tulis manajemen, dalam rilis resmi tersebut.
Tak hanya itu, perusahaan juga berencana melakukan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah, termasuk melakukan proses digitalisasi pada sales service and inventory control.
Dalam IPO kali ini, perusahaan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Bersamaan dengan proses IPO, perusahaan juga melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2,5 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam IPO.
Jumlah tersebut maksimal setara dengan 11,25 juta saham. Setelah masa bookbuilding, KKES menargetkan tanggal efektif IPO pada 29 Juli 2022 dan pencatatan di Bursa pada 8 Agustus 2022. (TSA)