MARKET NEWS

Siap Lepas 20 Persen Saham ke Publik, VKTR Incar Rp1,1 Triliun dari IPO

Taufan Sukma/IDX Channel 26/05/2023 16:23 WIB

saham-saham baru tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp130 per saham.

Siap Lepas 20 Persen Saham ke Publik, VKTR Incar Rp1,1 Triliun dari IPO (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) telah memulai proses penawaran awal (book building) pada hari ini, Jumat (26/5/2023), dan bakal rampung pada Rabu (31/5/2023) pekan depan.

Proses ini merupakan tahapan awal dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang bakal digelar perusahaan dalam waktu dekat.

Dalam aksi korporasi tersebut, salah satu anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) itu bakal menawarkan 8,75 miliar lembar saham barunya ke publik, atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan pasca pelaksanaan IPO.

Rencananya, saham-saham baru tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp130 per saham. Dengan begitu, dari proses pelaksanaan IPO VKTR berpotensi mengantongi dana segar sekitar Rp875 miliar hingga Rp1,1 triliun.

Usai pelaksanaan Book Building, selanjutnya perusahaan bakal menggelar Penawaran Umum pada  12 hingga 14 Juni 2023 mendatang.

Distribusi saham secara elektronik nantinya bakal dilakukan pada 15 Juni 2023, dan keseluruhan proses IPO bakal diakhiri dengan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juni 2023.

Dalam proses IPO ini, VKTR telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter), yaitu PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Menurut Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, nantinya seluruh dana yang diperoleh dari proses IPO bakal digunakan sebesar 39,93 persen untuk belanja modal (Capital Expenditure/CAPEX).

Lalu sebesar 11,59 persen akan diberikan kepada anak usaha perusahaan, yaitu Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal.

Berikutnya, sebesar 2,49 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM), dan 1,38 persen lagi akan digunakan untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS).

"Terakhir, sebesar 44,61 persen, atau sebagian besar dari dana hasil IPO, akan kami gunakan untuk modal kerja, atau Operational Expenditure (OPEX) dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional," ujar Gilarsi, dalam keterangan resminya, Jumat (26/5/2023).

Pasca pelaksanaan IPO, menurut Gilarsi, pihaknya berharap rencana bisnis perusahaan dapat berjalan lebih maksimal dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

VKTR disebut Gilarsi bakal senantiasa berkomitmen untuk tidak hanya mendistribusikan kendaraan listrik yang saat ini dimulai dari bus listrik, namun juga memproduksi kendaraan listrik lain di masa mendatang.

"Sehingga ke depan, kami dapat lebih berkontribusi untuk TKDN yang lebih tinggi. Selain itu, kami juga bertekad menghadirkan nilai tambah optimal kepada seluruh shareholders yang menjadi bagian penting dalam proses perjalanan Perseroan mendukung upaya pemerintah dalam transisi menuju energi bersih ke depan," tegas Gilarsi. (TSA)

SHARE