MARKET NEWS

Siap Merger, Saham XL Axiata (EXCL) Malah Anjlok 5 Persen, Smartfren (FREN) di Gocap

TIM RISET IDX CHANNEL 16/05/2024 09:24 WIB

Saham emiten telekomunikasi milik Axiata Group Berhad PT XL Axiata Tbk (EXCL) ambles, sedangkan Grup Sinar Mas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) stagnan.

Siap Merger, Saham XL Axiata (EXCL) Malah Anjlok 5 Persen, Smartfren (FREN) di Gocap. (Foto: Freepil)

IDXChannel - Saham emiten telekomunikasi milik Axiata Group Berhad PT XL Axiata Tbk (EXCL) ambles, sedangkan Grup Sinar Mas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) stagnan di awal perdagangan Kamis (16/5/2024) seiring adanya pengumuman rencana merger di antara keduanya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.13 WIB, saham EXCL anjlok 5,43 persen ke level Rp2.440 per saham.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp22,72 miliar dan volume perdagangan 9,25 juta saham.

Sementara, saham FREN berada di gocap atau Rp50 per saham, setelah sempat bergerak naik ke Rp53 per saham sesaat pembukaan pasar pukul 09.00 WIB.

Diwartakan sebelumnya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas telah menandatangani kesepakatan merger antara EXCL dan FREN.

Penggabungan ini akan menciptakan entitas baru. Untuk saat ini, kedua belah pihak memakai istilah MergeCo, yang kerap digunakan dalam proses merger.

Penandatangan antara induk usaha EXCL dan pengedali FREN itu adalah Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger.

"Aksi korporasi ini dalam rangka menciptakan entitas baru, MergeCo," kata manajemen XL Axiata dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Rabu (15/5).

"Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo," sambungnya. 

Pada saat ini, diakui manajemen, diskusi yang sedang berlangsung antara para pihak belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian rencana transaksi yang mengikat.

Dia menambahkan, validasi terhadap penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MOU.

"Setiap perkembangan penting yang berhubungan dengan MOU ini akan diumumkan kembali oleh perseroan. Apabila perjanjian mengikat akan ditandatangani di kemudian hari, maka transaksi terkait akan tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku dan persetujuan korporasi serta pemerintah" tegasnya.

Kedua pihak, lanjut manajemen EXCL, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing.

"Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia," ujarnya.

"MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan
nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL Axiata dan Smartfren," tutup manajemen. (ADF)

SHARE