MARKET NEWS

Siap-siap! Anak Usaha Jaya Ancol (PJAA) Mau Bagi Dividen Rp120 Miliar

Anggie Ariesta 17/12/2021 16:21 WIB

PT Taman Impian Jaya Ancol yang merupakan anak usaha dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020.

Siap-siap! Anak Usaha Jaya Ancol (PJAA) Mau Bagi Dividen Rp120 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Taman Impian Jaya Ancol yang merupakan anak usaha dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Nilai yang akan diberikan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp120 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/12/2021), pembayaran dividen PT Taman Impian Jaya Ancol diambil dari laba yang belum ditetapkan penggunaannya sebagaimana tercatat di laporan keuangan perseroan di tahun buku 31 Desember 2020.

PT Taman Impian Jaya Ancol adalah entitas anak PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 99,99%.

Sebelumnya Jaya Ancol menyuntikkan modal disetor kepada anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol sebesar Rp 117,93 miliar pada Agustus lalu.

Berdasarkan struktur organisasi, Pembangunan Jaya Ancol merupakan perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan porsi 72% saham, sisanya PT Pembangunan Jaya 18,01% dan publik 9,99%.

Menurut laporan perusahaan, jumlah kunjungan sepanjang 2020 merosot drastis. Jumlah kunjungan ke Beach Park turun 76,17% dari 18,94 juta pengunjung menjadi hanya 4,5 juta pengunjung.

Penurunan kunjungan paling besar terjadi pada arena Atlantis Water Adventure, yakni hingga 83,24% dari 972 ribu orang menjadi 163 ribu orang. Jumlah kunjungan ke Sea World menurun 76,35% dari 1,16 juta orang menjadi hanya 275 ribu.

Arena Ocean Dream Samudra juga mengalami penurunan jumlah pengunjung 76,25%, dari 1,19 juta orang menjadi 284 ribu orang. Terakhir, divisi usaha Dunia Fantasi (Dufan) mengalami penurunan kunjungan 72,43%, dari semula 2,48 juta pengunjung menjadi hanya 685 ribu pengunjung.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan usaha Pembangunan Jaya Ancol pada Juni 2021 tercatat Rp210,87 miliar atau menyusut 17% dari Rp254,2 miliar pada Juni 2020. Beban pokok pendapatan dan beban langsung juga menurun 39,4% menjadi Rp140,98 miliar dari semula Rp 232,61 miliar.

Dengan demikian, laba bruto naik signifikan 223% menjadi Rp 69,88 miliar dari sebelumnya Rp21,6 miliar. Total beban usaha Rp91,08 miliar menurun 20,9% dari Rp 114,94 miliar.

Maka itu, perusahaan mengalami rugi usaha Rp21,2 miliar menyusut 77% dari rugi Rp93,34 miliar. Alhasil perusahaan mengalami rugi bersih Rp95,19 miliar atau menyusut 35% dari sebelumnya rugi bersih Rp146,69 miliar. (TYO)

SHARE