MARKET NEWS

Siap-Siap IPO MR DIY (MDIY), Kapan Sahamnya Bisa Dibeli?

Fiki Ariyanti 07/12/2024 07:01 WIB

Kapan saham IPO PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY (MDIY) bisa dibeli? Cek tanggalnya.

Siap-Siap IPO MR DIY (MDIY), Kapan Sahamnya Bisa Dibeli? (foto mnc media)

IDXChannel - Usai PT Adaro Andalan Indonesia Tbk atau AAI (AADI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), satu lagi calon emiten jumbo yang segera melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO), yaitu PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY (MDIY).

MR DIY telah melaksanakan bookbuilding atau masa penawaran awal pada 25 November hingga 3 Desember 2024. Perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga itu menawarkan harga di kisaran Rp1.650-Rp1.870 per saham. 

Dengan melepas melepas 2,5 miliar saham atau setara 10 persen ke publik, maka MR DIY berpotensi meraup dana segar hingga Rp4,71 triliun.

Setelah bookbuilding, berdasarkan prospektus IPO MR DIY, tanggal efektif IPO dijadwalkan Rabu, 11 Desember 2024. 

Kemudian dilanjutkan masa penawaran umum perdana saham mulai Jumat, 13 Desember sampai dengan Selasa, 17 Desember 2024. Tanggal penjatahan 17 Desember 2024, tanggal distribusi saham secara elektronik 18 Desember 2024. 

Terakhir, saham MDIY akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Rencana Penggunaan Dana IPO MR DIY

Dalam prospektus disebutkan, dana IPO yang akan masuk ke perusahaan sebesar Rp471 miliar. Sedangkan sebesar Rp4,2 triliun masuk ke kantong Azara Alpina. 

Itu karena sebanyak 9 persen saham yang akan dilepas ke publik tersebut berasal dari pemegang saham lama, Azara Alpina Sdn Bhd selaku pengendali MDIY. Sementara satu persen sisanya adalah penerbitan saham baru.

Oleh karena itu, dana IPO Rp471 miliar yang akan diraih MDIY rencananya bakal digunakan untuk:

1. Sebanyak 60 persen akan digunakan untuk melunasi sebagian utang MDIY ke PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Nilai pinjaman yang akan dilunasi itu mencapai Rp280 miliar yang akan jatuh tempo 20 Desember 2027.

Utang ini merupakan bagian dari fasilitas pinjaman CIMB kepada MDIY sebesar Rp1,28 triliun dengan suku bunga JIBOR plus 2 persen per tahun. Utang ini digunakan untuk belanja modal perseroan dan anak usaha periode 2021-2023.

2. Sebanyak 30 persen digunakan untuk membuka toko baru yang mencakup uang muka sewa, renovasi, hingga pengadaan perabotan dan peralatan. Pembukaan toko akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia pada periode 2025-2026.

Dana IPO untuk pembukaan toko baru tersebut seluruhnya akan mengalir ke anak-anak perusahaan. Sebagian besar atau 70 persen akan mengalir ke PT Daya Indah Sejahtera (DIS), sebesar 13,3 persen PT Daya Indah Anugerah (DIA), sebesar 13,3 persen PT Daya Indah Cendani (DIC), dan 3,4 persen PT Daya Indah Intisar (DII).

3. Sebanyak 10 persen dipakai untuk PT Duta Sentosa Yasa (DSY). Dana ini digunakan untuk keperluan modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE