MARKET NEWS

Siap-Siap January Effect, ke Mana Arah IHSG di Awal 2024?

Dinar Fitra Maghiszha 31/12/2023 07:56 WIB

Bagaimana proyeksi IHSG di awal 2024 dalam menyambut January Effect?

Siap-Siap January Effect, ke Mana Arah IHSG di Awal 2024? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perdagangan saham awal tahun 2024 akan berlangsung pada Selasa (2/1). Optimisme pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi domestik tahun politik dipandang mampu mendongkrak kembali lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun politik.

Terlebih adanya fenomena musiman January Effect, berpeluang mengangkat sejumlah ‘big caps’ yang masih tertekan hingga akhir Desember 2023.

“Ekspektasi akan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif di tahun politik 2024, diharapkan dapat memberikan peluang Januari Effect di 2024,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (31/12/2023).

January Effect adalah istilah kenaikan harga sejumlah saham yang merujuk pada aktivitas investor membeli saham setelah harganya anjlok di bulan Desember. January Effect juga bagian dari optimisme investor menyambut awal tahun.

Namun, sejatinya indeks komposit telah menguat 6,16% secara year-to-date (YtD) selama Januari sampai Desember 2023. Indeks juga tumbuh 2,71% selama periode 1-29 Desember 2023.

“Probabilitas penguatan IHSG di Januari sebesar 58% dari tahun 2000 sampai 2023,” menurut riset tersebut.

Penguatan sepanjang tahun dikhawatirkan akan menghadirkan tekanan jual pada awal pekan depan, mengingat secara teknikal terdapat potensi death cross dari indikator Stochastic RSI.

Adapun level support IHSG awal pekan depan berada di Rp7.250, dengan resistance di 7.350, dan pivot di Rp7.300.

Ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve akan memangkas suku bunga Fed Rate masih menjadi lokomotif sentimen bagi bursa regional. Indikator FedWatch membawa peluang sebesar 71,4% The Fed akan menurunkan bunga acuan pada Maret 2024.

(FAY)

SHARE