Siap-siap RUPS, Simak Dulu Sejarah Saham BFIN
(BFIN) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Juni 2022.
IDXChannel - Sejarah saham BFIN atau kode emiten dari perusahaan PT BFI Finance Indonesia Tbk, memang sangat menarik untuk di ulas. Sebelumnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Juni 2022.
Sejarah Saham BFIN
BFI Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan keuangan non-perbankan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha keuangan dalam bentuk pemberian modal atau permodalan dalam bentuk sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen.
Ruang lingkupnya meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan kegiatan usaha lainnya berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BFI Finance Indonesia Tbk telah memperoleh izin usaha dengan nama Syariah Finance berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-27/ NB.223/2018 pada tanggal 8 Februari 2018.
Pada tahun 1990, BFIN menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) saham BFIN sebanyak-banyaknya 2.125.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga harga permintaan Rp 5.750 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Mei 1990.
Mengutip situs resmi bfi.co.id, saat ini 48,15% saham BFI Finance dipegang oleh grup Trinugraha Capital SA (termasuk Grup TPG dan Northstar). Sisanya dipegang oleh pemegang saham institusi domestik dan internasional serta pemegang saham publik.
Laporan Keuangan BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan hasil usaha yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2022. PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dihimpun pada Minggu, 5 Agustus 2022, PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,17 triliun pada kuartal I tahun 2022. Realisasi pendapatan meningkat 18,38% dari periode sebelumnya, dengan triwulan I tahun 2021 sebesar Rp990,8 miliar.
BFI Finance Indonesia mencatatkan belanja sebesar Rp682,73 miliar pada kuartal pertama 2022, turun 3,58% year-on-year sebesar Rp708,09 miliar. Perseroan mencatatkan kenaikan gaji dan tunjangan dari Rp254,16 miliar pada Q1 2021 menjadi Rp295,84 miliar pada Q1 2022.
Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp152,05 miliar pada 3 bulan pertama 2022 dibandingkan tahun sebelumnya Rp135,50 miliar. Beban bunga dan pembiayaan turun menjadi Rp137,75 miliar pada kuartal pertama tahun 2022 dari tahun sebelumnya sebesar Rp153,97 miliar. Perusahaan mencatat laba sebelum pajak meningkat 73,38% menjadi Rp490,26 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022 dari tahun sebelumnya sebesar Rp282,75 miliar. (SNP)