Siapa Pemilik Saham ARCI? Emiten Emas di BEI, Ini Konglomerat Pemiliknya
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ARCI adalah Peter Sondakh, pengusaha konglomerat yang mendirikan Rajawali Corporation.
IDXChannel—Siapa pemilik saham ARCI? PT Archi Indonesia Tbk adalah salah satu emiten yang menjalankan usaha di bidang pertambangan dan pencetakan emas, bahkan ARCI adalah perusahaan pure-play gold.
Artinya, pendapat usaha yang diperoleh perseroan sebagian besar berasal dari produk emas, tidak seperti emiten pertambangan mineral lain yang terdiversifikasi dan memiliki sumber pendapatan utama selain emas.
ARCI mengelola pertambangan emas di Toka Tindung, Sulawesi Utara. Selain pertambangan emas, kegiatan usaha lain perseroan adalah pencetakan emas batangan serta kontraktor penambangan.
Dari tambang ini ARCI menghasilkan 1,9 juta ons emas hingga 2020. Produk emas batangan yang diproduksi ARCI bermerek Lotus Archi, dicetak dalam beragam takaran berat, dan dijual secara daring serta luring.
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ARCI adalah Peter Sondakh, pengusaha konglomerat yang mendirikan Rajawali Corporation, perusahaan investasi yang menjadi pengendali saham ARCI.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (16/10/2025), berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Archi Indonesia.
Siapa Pemilik Saham ARCI?
Laporan bulanan registrasi pemegang efek ARCI September mencatat pengendali sahamnya adalah PT Rajawali Corpora dengan kepemilikan sebanyak 18,14 miliar saham, atau setara dengan 73,05 persen dari total saham terdaftar.
Peter Sondakh juga memiliki saham ARCI secara tak langsung lewat PT Rajawali Kapital Emas (RKE), yang tak lain adalah afiliasi Rajawali Corpora. RKE juga tercatat menjadi pemegang saham mayoritas ARCI.
Berikut dapat pemegang saham ARCI dan besarannya per September 2025:
- PT Rajawali Corpora 18,14 miliar saham/73,05 persen
- PT Rajawali Kapital Emas 2,96 miliar saham/11,94 persen
- PT Basis Utama Prima 1,51 miliar saham/6,12 persen
- Masyarakat (non-warkat) 2,20 miliar saham/8,88 persen
Dengan gabungan kepemilikan Rajawali Corpora dan afiliasinya, RKE, maka total penguasaan saham ARCI oleh Peter Sondakh adalah 84,99 persen.
Selain menguasai ARCI, konglomerat ini juga memiliki satu lagi perusahaan yang sudah berstatus terbuka, yakni PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang merupakan perusahaan perkebunan sawit.
Harga saham ARCI dan saham-saham emas lainnya menanjak signifikan sepanjang tahun berjalan, berbarengan dengan kenaikan harga emas dunia sejak akhir tahun 2024, dan terus mencatatkan rekornya sepanjang 2025 ini.
Sebagai gambaran, pada 2024 saham ARCI diperdagangkan di kisaran Rp250-an per saham sampai dengan April. Lalu pada April dan seterusnya harga sahamnya terus naik. Namun kenaikan harga secara signifikan baru terjadi pada Juni 2025.
Pada periode tersebut saham ARCI keluar dari harga Rp300-an per saham, dan harganya terus naik hingga mencapai level di atas Rp1.000 per saham.
Pada perdagangan Kamis 16 Oktober 2025, saham ARCI dibuka di harga Rp1.440 per saham. Sejak awal 2025, pertumbuhan harga sahamnya sudah mencapai 508,61 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham ARCI.
(Nadya Kurnia)