Siapa Pemilik Saham BBYB? Emiten Bank Digital, Inilah Daftar Pemegang Sahamnya
BBYB adalah salah satu bank digital yang populer di kalangan anak muda. Perusahaan ini beroperasi dengan nama Bank Neo Commerce.
IDXChannel—Siapa pemilik saham BBYB? PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) adalah emiten sektor keuangan yang menjalankan bisnis utamanya di bidang perbankan, khususnya pada segmen digital.
BBYB adalah salah satu bank digital yang populer di kalangan anak muda. Perseroan beroperasi dengan nama Bank Neo Commerce, tetapi dulu pernah beroperasi sebagai bank umum konvensional dengan nama Bank Yudha Bhakti.
Melansir laman resmi Bank Neo Commerce (27/11/2025), pembentukan Yudha Bhakti pada 1990 diinisiasi oleh Perum ASABRI, Pepabri, dan Dephankam. Awalnya bank ini milik induk koperasi dan pusat koperasi di lingkungan TNI/Polri.
Bank ini mulai menyandang kategori A setelah sukses bertahan menghadapi krisis moneter pada 1997-1998. Pada 2001, perseroan mulai ekspansi dengan membuka cabang di Jawa dan Sumatera.
Perseroan mencatatkan sahamnya di bursa pada 2015, sahamnya diperdagangkan dengan kode BBYB. Empat tahun kemudian, Akulaku masuk sebagai pemegang saham baru lewat mekanisme private placement.
Pada 2020, barulah perseroan bertransformasi secara total menjadi bank digital. Namanya berganti menjadi Bank Neo Commerce, selain itu BBYB juga resmi menjadi bank BUKU II. Pada 2022, jumlah nasabah BBYB sudah mencapai 23,7 juta orang.
Nilai transaksinya mencapai triliunan dengan jumlah transaksi mencapai ratusan juta. Bank Neo Commerce menyediakan dua segmen layanan keuangan, yakni individual untuk nasabah perorangan dan korporasi untuk nasabah perusahaan/bisnis.
Jenis produk yang disediakan mencakup simpanan (rekening, tabungan, deposito), pinjaman (pinjaman individu & pinjaman mikro), pembayaran (QRIS, transfer, virtual account, dll), dan sebagainya.
Lalu siapa pemilik saham BBYB saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Siapa Pemilik Saham BBYB?
Berdasarkan Keterbukaan Infofmasi pada 26 November, terjadi perubahan persentase kepemilikan para pemegang saham BBYB. Pengendali tetap PT Akulaku Silvrr dengan kepemilikan sebanyak 4,59 miliar saham, atau setara 34,45 persen dari total saham terdaftar.
Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah PT Gozco Capital, dilaporkan menaikkan kepemilikan di BBYB. Per 31 Oktober Gozco Capital memiliki 962 juta saham BBYB, atau setara 7,21 persen dari total saham.
Namun Gozco Capital menambah kepemilikannya, sehingga kini persentase saham yang dimiliki adalah 1,03 miliar atau setara dengan 7,76 persen dari total saham.
Pemegang saham mayoritas terakhir adalah Rockcore Financial dengan kepemilikan sebanyak 736 juta saham, setara 5,52 persen. Sedangkan masyarakat memiliki saham BBYB sebanyak 6,96 miliar, setara 52,2 persen dari total saham terdaftar.
Sebagai tambahan informasi, Akulaku Silvrr adalah perusahaan finansial teknologi yang menyediakan platform layanan pinjaman digital berupa pinjaman tunai dan paylater dengan nama Akulaku.
BBYB mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 2015 dengan melepas 300 juta saham di harga penawaran Rp115, dari IPO itu perseroan mengantongi dana sebanyak Rp34,50 miliar.
Pada sesi pertama perdagangan Kamis 27 November 2025, saham BBYB diperdagangkan di kisaran harga Rp492 per saham, naik 24,24 persen dari pembukaan. Sejak awal tahun, saham BBYB telah mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 119,64 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham BBYB.
(Nadya Kurnia)