Siapa Pemilik Saham PICO? Harga Naik 91 Persen dalam Sebulan, Ini Pengendalinya
Per 29 Agustus 2025 pengendali saham PICO adalah PT Citrajaya Perkasamulia dan PT Saranamulia Mahardhika.
IDXChannel—Siapa pemilik saham PICO? PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang baku, dengan bisnis utama di bidang metal dan alied products.
Melansir laman resmi perseroan (23/9/2025), PICO didirikan pada 1983 sebagai produsen kaleng pail dan kaleng secara umum dalam beragam ukuran. Namun pada 1990 perseroan memperluas jenis produknya dan mulai memproduksi drum penampung untuk industri.
Pelangi Indah Canindo menambah jenis produk pada tahun-tahun berikutnya. Pada 1994 perseroan mulai memproduksi tabung LPG. Mulai 2000, PICO sudah mengekspor barang hasil produksinya ke Australia, Vietnam, Banglades, dan negara-negara tujuan lainnya.
Perseroan mulai memproduksi tabung gas LPG 3 kg saat pemerintah memulai program konversi minyak tanah ke penggunaan LPG. PICO juga akhirnya memproduksi drum plastik untuk kebutuhan industri.
Lalu siapa pemilik saham PICO saat ini? Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia (23/9/2025), berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) paling terkini.
Siapa Pemilik Saham PICO? Dipantau Bursa karena UMA
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 29 Agustus 2025 pengendali saham PICO adalah PT Citrajaya Perkasamulia dan PT Saranamulia Mahardhika dengan kepemilikan saham masing-masing 208 juta dan 182 juta saham.
Dengan kepemilikan saham itu Citrajaya Perkasamulia menguasai 36,65 persen dari total saham terdaftar, sedangkan Saranamulia Mahardhika menguasai 32,03 persen saham dari total saham terdaftar di bursa.
Sementara masyarakat (non-warkat) menguasai PICO dengan kepemilikan sebanyak 171 juta saham, atau setara dengan 30,24 persen. Nama penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PICO tidak tercantum.
PICO mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada 23 September 1996 dengan melepas 27,50 juta saham, setara dengan 20,30 persen dari total modal disetor, dengan harga penawaran Rp650 per saham.
Dari IPO ini PICO menghimpun dana segar sebanyak Rp17,87 miliar. Pada perdagangan 23 September 2025, PICO dibuka di harga Rp278 dan ditutup pada sesi pertama di harga Rp272 per saham.
PICO mencatatkan kenaikan harga sebesar 91,61 persen dalam satu bulan terakhir. Jika ditarik hingga enam bulan terakhir, kenaikan harga sahamnya sudah mencapai 188,42 persen. PICO masuk dalam pantauan BEI karena unusual market activity (UMA) pada Senin (22/9/2025).
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham PICO.
(Nadya Kurnia)