Siapa Pemilik Saham PIPA? Akan Punya Pengendali Baru, Begini Kinerjanya
Dalam lima hari terakhir harga saham PIPA melonjak 102,92 persen, yakni Rp625 pada Selasa 7 Oktober 2025.
IDXChannel—Siapa pemilik saham PIPA? PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) adalah perusahaan sektor perindustrian yang bergerak di usaha produksi pipa PVC, selang PVC, ember cor, dan sebagainya.
Melansir laman resmi Multi Makmur Lemindo (7/10/2025), perusahaan ini didirikan pada 2005 dalam bentuk persekutuan komanditer (CV), bisnis awalnya adalah produksi lem PVC (solvent cement).
Dalam perjalanannya, perusahaan ini memasarkan produk bahan bangunan lain seperti pipa PVC, fitting PVC, PVC hose, ember cor, dan tanki air dengan cara memesan produksi barang (maklon) ke pabrik lain dengan merek yang sudah dipatenkan.
Kemudian pada 2012 barulah perseroan mengubah bentuk usahanya menjadi perseroan terbatas. Wilayah operasional PIPA mencakup Jabodetabek, seluruh pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi.
Saat ini PIPA memiliki tiga anak usaha. Yakni PT Indo Bangun Nusantara yang menangani proyek pemerintah dan daerah, PT Modern Citra Sarana sebagai agen yang menjual produk ke ritel dan end user di Sukabumi dan Jawa Barat.
Lalu PT Kedaung Sarana Indah yang bertugas juga sebagai agen untuk menjual produk perusahaan ke ritel dan end user di bagian Banten hingga Tangerang Raya. PIPA juga telah memasok bahan bangunan ke proyek-proyek besar pemerintah.
PIPA juga sudah memiliki fasilitas produksi pipa dan produk lainnya di Tangerangan, dengan kapasitas produksi hingga 300 ton. Saat ini PIPA telah menjadi perusahaan terintergasi yang menyediakan produk untuk ritel hingga end user.
Lalu siapa pemilik saham PIPA? Melansir laman Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Multi Makmur Lemindo Tbk.
Siapa Pemilik Saham PIPA?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025 pengendali saham PIPA adalah Junaedi dengan kepemilikan saham sebanyak 1 miliar, atau setara dengan 29,2 persen dari total saham.
Junaedi adalah direktur yang saat ini menjabat. Berikut ini adalah daftar pemegang saham PIPA per akhir Agustus:
- Junaedi (direksi) 1 miliar saham/29,2 persen (pengendali)
- Hendrik Saputra (direksi) 250 juta saham/7,3 persen
- Nanang Saputra (komisaris) 250 juta saham/7,3 persen
- Susyanalief (komisaris) 125 juta saham/3,65 persen
- Masyarakat non-warkat 1,80 milliar saham/
Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PIPA, alias pemilik perusahaan, adalah Junaedi. Namun posisi pengendali ini akan digantikan oleh Morris Capital Indonesia (MCI), menyusul akuisisi 43,80 persen saham PIPA.
Dalam keterbukaan informasi perseroan mengumumkan telah meneken Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan pemegang saham PIPA pada Senin 6 Oktober 2025. Junaedi dan dua pemegang saham lain akan menjual 43,80 saham ke MCI.
Sehingga MCI yang sebelumnya memiliki 5,1 persen saham PIPA, akan bertambah kepemilikannya menjadi 48,90 persen dan menjadi pengendali baru.
Dalam lima hari terakhir harga saham PIPA melonjak 102,92 persen, yakni Rp625 pada Selasa 7 Oktober 2025. Jika dilihat hingga enam bulan terakhir, saham PIPA sudah melonjak 3.372 persen.
PIPA mencatatkan saham ke bursa efek pada 2023 dengan harga penawaran Rp105. Sepanjang 2025 hingga pertengah Mei, saham PIPA diperdagangkan di harga Rp12-Rp82 per saham. Lalu harganya sideways hingga Agustus.
Pada Agustus, harga saham PIPA perlahan merangkak naik dan terus menanjak hingga menyentuh Rp625 per saham pada Oktober. Kenaikan harga sejak awal tahun mencapai 5.000 persen lebih.
Itulah informasi singkat siapa pemilik saham PIPA.
(Nadya Kurnia)