Siapa Pemilik Saham SMRA? Pengembang Kelapa Gading, Ini Pemegang Sahamnya
SMRA adalah pengembang yang membuka area Kelapa Gading dan mengembangkannya menjadi kawasan terpadu.
IDXChannel—Siapa pemilik saham SMRA? PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor dan bidang usaha properti dan real estate, perseroan memiliki tiga lini bisnis utama.
Antara lain pengembangan properti, investasi dan manajemen properti, serta leisure & hospitality. SMRA membangun kota mandiri, kompleks hunian, pusat perbelanjaan (mal), kawasan niaga, apartemen, dan sebagainya.
SMRA didirikan pada 1975 oleh Soetjipto Nagaria, proyek pertamanya adalah pengembangan 10 hektare rawa yang kini menjadi Kelapa Gading Permai. Pada 1990, Summarecon mulai mengembangkan Kelapa Gading Mal.
Bisnis developer yang dijalankan perseroan terus berjalan hingga hasil dari proyek-proyek pembangunannya tersebar di Jakarta (Kelapa Gading), Tangerang, Bogor, Karawang, Makassar, Bandung, Bekasi, dan sebagainya.
Lalu siapa pemilik saham SMRA saat ini? Melansir laman Bursa Efek Indonesia (15/9/2025), berikut ini adalah rincian kepemilikan saham Summarecon Agung paling teranyar.
Siapa Pemilik SMRA?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus pengendali saham SMRA adalah PT Semarop Agung dengan kepemilikan sebanyak 5,89 miliar saham, atau setara dengan 35,71 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah pihak lain yang juga tercatat turut memiliki saham SMRA:
- PT Semarop Agung 5,89 miliar/35,71 persen (pengendali)
- Liliawati Rahardjo 890 juta/5,39 persen (afiliasi)
- Harto Djojo Nagaria 20,80 juta/0,13 persen (afiliasi)
- Masyarakat (non-warkat) 7,86 miliar/47,63 persen
Liliawati Rahardjo dan Harto Djojo Nagaria menjabat sebagai komisaris di perusahaan ini. Kedua putra Soetjipto Nagaria, Herman dan Soegianto, saat ini menjabat sebagai direktur di Summarecon Agung.
Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham SMRA adalah Soetjipto Nagaria, yang artinya perusahaan Summarecon Agung dimiliki oleh sang pendiri hingga saat ini.
SMRA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Mei 1990 dengan melepas 6,66 juta saham di harga penawaran Rp6.800 per saham, dari IPO ini perseroan sukses menghimpun modal sebanyak Rp45,33 miliar dari investor.
Harga SMRA dibuka di level Rp452 per saham pada perdagangan Senin 15 September 2025. Dalam tiga bulan terakhir, SMRA mencatatkan kenaikan 12,14 persen. Namun sejak awal tahun, SMRA justru mencatatkan penurunan 5,71 persen.
Itulah informasi tentang siapa pemilik saham SMRA.
(Nadya Kurnia)