Siapkan Rp2,82 Triliun, HMSP Bidik Ekspor Produk Tembakau Bebas Asap ke Asia Pasifik

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membidik pasar produk tembakau bebas asap di Asia Pasifik dengan menyiapkan dana USD186 juta (Rp2,82 triliun).

IDXChannel - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membidik pasar produk tembakau bebas asap di Asia Pasifik. Dana investasi lebih dari USD186 juta (Rp2,82 triliun) disiapkan demi memenuhi kebutuhan regional dan domestik.

Presiden Direktur HM Sampoerna, Vassilis Gkatzelis mengatakan, perseroan sedang memacu pengembangan berdasarkan riset sains dan teknologi dengan meluncurkan IQOS ILUMA. Produk ini dipandang dapat mengurangi paparan zat berbahaya hingga 95%.

"Kita mendobrak fase bisnis untuk memfasilitasi para pemangku kepentingan sekaligus perokok dewasa. Ini kontribusi terbesar kami terhadap kesehatan," kata Vassilis dalam Public Expose, Senin (20/2/2023).

Mengutip data WHO, Vassilis mengestimasikan, perokok dewasa dunia akan berjumlah 1 miliar orang pada 2025. Menurutnya, alternatif mengonsumsi nikotin perlu diubah dengan cara yang lebih aman.

Pengguna produk tembakau bebas rokok disebut telah mendunia. Menurut catatannya, minat datang dari Jepang, dan di sejumlah negara berkembang lain, seperti di Mesir, Malaysia, dan Bulgaria.

"Ini adalah momentum bisnis yang baik. Kita sudah tersedia di 16 pasar. Indonesia adalah pasar pertama di ASEAN," terangnya.

Saat ini, HMSP memiliki 7 fasilitas produksi yang dioperasikan secara langsung, termasuk pabrik produk bebas asap di Karawang, Jawa Barat, yang telah mulai beroperasi pada kuartal IV-2022. Perseroan mempekerjakan lebih dari 65.800 karyawan langsung dan tidak langsung.

(FAY)