MARKET NEWS

Simak Lima Cara Bertahan Lama di Pasar Saham, Investor Harus Tahu 

Ratih Ika Wijayanti 18/04/2022 11:36 WIB

Ada beberapa cara bertahan lama di pasar saham yang bisa investor lakukan agar investasi Anda menghasilkan keuntungan yang optimal.

Simak Lima Cara Bertahan Lama di Pasar Saham, Investor Harus Tahu. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Investor harus tahu bagaimana cara bertahan lama di pasar saham. Pasalnya, tak sedikit investor yang belum memiliki tujuan dan rencana yang matang ketika pertama kali berinvestasi saham. Ada juga yang sekadar ikut-ikutan karena tergiur dengan potensi return yang besar sehingga tidak memiliki strategi dan perencanaan yang baik dalam berinvestasi saham. Tak heran jika banyak investor pemula yang tidak bertahan lama di pasar modal

Oleh karena itu, IDXChannel merangkum beberapa cara bertahan lama di pasar saham yang bisa Anda lakukan agar investasi Anda benar-benar berhasil dan menguntungkan. Bagaimana caranya? Yuk, simak!

Lima Cara Bertahan Lama di Pasar Saham

1. Menentukan Tujuan Masuk ke Pasar Modal

Menjadi seorang investor merupakan pilihan setiap individu. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan tujuan dalam berinvestasi di pasar modal. Ini merupakan cara bertahan lama di pasar saham yang paling utama. Tujuan dan rencana yang jelas akan dapat membantu Anda lebih terarah dalam berinvestasi. Dengan demikian, Anda tidak sekadar ikut-ikutan tren yang sewaktu-waktu membuat Anda mudah untuk berhenti dan merugi.

2. Menentukan Jangka Waktu Investasi yang Ideal

Dalam berinvestasi di pasar modal, Anda juga perlu menentukan jangka waktu investasi Anda. Sebagai investor pemula, Anda masih bingung apakah saham-saham tertentu cocok untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang. Tak heran jika banyak investor pemula yang sering terombang-ambing dan tergoda untuk langsung cut loss manakala saham tengah mengalami tren menurun.

Menurut Ketua Dewan Pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM), Haryajid Ramelan, waktu ideal untuk berinvestasi saham adalah sekitar 3 hingga 5 tahun. Menurut Haryajid, investasi saham seperti melakukan penyimpan deposito yang dirollover. Jika itu terjadi dalam waktu tertentu, misalnya hingga tiga tahun akan ada hitungan uang bertambah berapa banyak. Oleh karena itu, salah satu cara bertahan lama di pasar saham adalah dengan menentukan jangka waktu ideal investasi Anda. 

3. Rutin Mempelajari dan Membaca Pergerakan Saham Anda

Berinvestasi haruslah disertai dengan ilmunya. Anda tidak sekadar meletakan modal Anda di pasar modal dan membiarkannya begitu saja. Anda harus terus mempelajari ilmu tentang investasi saham dan membaca setiap pergerakan saham Anda. 

Bagi seorang investor saham, membaca berita dan informasi yang dapat mempengaruhi pergerakan saham adalah hal yang sangat penting. Salah satu investor sukses di dunia seperti Warren Buffet bahkan menghabiskan waktu sedikitnya  8 jam sehari untuk membaca. Anda bisa menjadikan aktivitas membaca dan belajar ini sebagai rutinitas yang dapat membuat Anda lebih lama bertahan di pasar saham.

4. Melakukan Evaluasi Secara Berkala

Berinvestasi saham merupakan sebuah proses dimana Anda akan melakukan beberapa kesalahan dan belajar dari kesalahan. Dari proses belajar ini, Anda akan mampu berimprovisasi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap investasi saham Anda. 

Pada umumnya, evaluasi yang digunakan dalam investasi saham adalah evaluasi berkala misalnya 6 bulanan atau satu tahunan. Anda bisa melihat apakah strategi dan metode yang Anda gunakan selama ini berhasil dan menghasilkan profit atau tidak. 

5. Mampu Mengontrol Diri Ketika Saham Turun 

Penurunan saham ketika beredar sentimen negatif merupakan hal yang wajar terjadi di pasar modal. Tak sedikit investor pemula yang terjebak dalam situasi seperti ini lalu melakukan panic selling dan akhirnya merugi. Oleh karenanya, penting bagi seorang investor untuk bisa mengontrol diri ketika saham mengalami penurunan.

Seperti diketahui bahwa kondisi pasar saham memang tidak selalu baik. Namun, bukan berarti Anda harus panik dan menjual saham Anda ketika harganya turun. Dengan perencanaan yang tepat dan matang, Anda bisa tetap mendapatkan keuntungan. Anda perlu menunggu kepanikan selesai, menyimpan saham yang berfundamental baik, dan selalu menyimpan dana likuid agar tetap bisa bertahan di pasar saham. 

Itulah beberapa cara bertahan lama di pasar saham yang bisa Anda lakukan ketika berinvestasi. Kondisi pasar saham seringkali tidak pasti. Oleh karena itu, jika Anda berinvestasi di pasar modal, Anda tentu harus berinvestasi dengan tujuan dan perencanaan yang matang agar bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

SHARE