MARKET NEWS

Skor Tata Kelola Emiten Masih Rendah, AEI dan BEI Bakal Turun Gunung

Cahya Puteri Abdi Rabbi 25/11/2023 04:15 WIB

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menyoroti raihan skor standar penerapan tata kelola perusahaan efek yang dinilai masih rendah.

Skor Tata Kelola Emiten Masih Rendah, AEI dan BEI Bakal Turun Gunung (Foto MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menyoroti raihan skor standar penerapan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance atau Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) perusahaan efek di Indonesia yang dinilai masih lebih rendah dari negara ASEAN lainnya.

Untuk itu, AEI berupaya meningkatkan skor tata kelola perusahaan efek di Indonesia. Hal ini sesuai mandat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diberikan kepada AEI untuk meningkatkan kesadaran bagi emiten untuk meningkatkan skor ACGS-nya.

“OJK meminta agar lebih banyak emiten yang mengetahui soal ACGS,” kata Sekretaris Umum AEI, Welly Salam dalam acara CSA Award di Jakarta pada Kamis (23/11/2023).

Untuk meningkatan skor tersebut, AEI bersama OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan konsultan terkait akan segera menyelenggarakan sosialisasi seputar ACGS Criteria kepada para emiten. Hal ini bertujuan agar para perusahaan terbuka dapat segera melengkapi persyaratan yang diminta Asean.

Di samping itu, AEI juga melakukan kerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI). Keduanya akan bersinergi dalam meningkatkan kesadaran emiten terkait ACGS dengan berbagai program edukasi.

AAEI juga terus mendorong pengembangan tata kelola emiten melalui penilaian CSA Awards. Nominasi didasarkan pada lima kriteria umum, yaitu aspek profitabilitas di masa mendatang, aspek keterbukaan terhadap pemegang saham, aspek good corporate governance (GCG), aspek likuiditas saham, aspek manajemen risiko dan aspek environmental, social, governance.

CSA Awards merupakan ajang penganugerahaan yang diberikan kepada emiten yang memenuhi kriteria berdasarkan kinerja positif yang diukur dari berbagai aspek. Adapun, penilaian emiten dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari sembilan profesional di bidang pasar modal. 

Dalam gelaran CSA Awards 2023 kali ini, sebanyak 9 perusahaan publik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), satu Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) dan 35 emiten swasta dari berbagai sektor meraih penghargaan CSA Awards. Tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyabet dua kategori penghargaan. 

Berdasarkan penilaian Tim Juri CSA Awards yang terdiri dari lima orang profesor dan enam analis senior yang merupakan anggota CSA Community, serta tokoh pasar modal, telah ditetapkan sebanyak 45 emiten yang tercatat di pasar modal meraih berbagai kategori CSA Awards 2023. 

Dari 45 emiten tersebut, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

(FAY)

SHARE