IDXChannel - Kinerja sejumlah emiten sawit mengalami tekanan seiring dengan penurunan harga komoditas tersebut. Rata-rata harga minyak sawit sepanjang 2023 sebesar USD920 per ton atau merosot 28% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski mengalami penurunan laba akibat harga turun, lima emiten sawit ini masih mampu memanen untung. Berikut daftarnya dirangkum IDX Channel, Kamis (23/11/2023).
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
AALI mencatatkan laba bersih sebesar Rp800 miliar di kuartal III/2023. Angka ini menurun 34,16% secara tahunan dari Rp1,21 triliun pada periode sama 2022. Dalam laporan keuangannya, AALI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp15,6 triliun pada 9 bulan 2023. Pendapatan bersih ini turun 5,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,5 triliun.
2. PT Sinar Mas Agro Resources and Tech Tbk (SMAR)
Emiten CPO Grup Sinarmas ini membukukan penurunan kinerja hingga kuartal III-2023. SMAR mencetak laba bersih sebesar Rp522 miliar, jumlah ini merosot 85,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
LSIP atau Lonsum mencatatkan penurunan laba bersih hingga 40,12% hingga kuartal III-2023. Emiten perkebunan sawit ini membukukan laba sebesar Rp457,59 miliar dari sebelumnya Rp764,24 miliar.