Sudah Sepekan Rontok, Rupiah Lagi-lagi Turun 57 Poin Atas USD
Pada perdagangan Jumat (17/6/2033) sore ini, mata uang Garuda sudah terkoreksi 57 poin ke level Rp14.824 per USD.
IDXChannel - Sudah satu pekan ini nilai tukar rupiah rontok atas dolar Amerika Serikat (USD). Pada perdagangan Jumat (17/6/2033) sore ini, mata uang Garuda sudah terkoreksi 57 poin ke level Rp14.824 per USD.
Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, salah satu faktor pemicu melemahnya mata uang garuda ini, karena adanya sentimen kenaikan inflasi di hampir semua negara termasuk Amerika Serikat yang diluar dugaan.
"Naiknya di luar dugaan mencapai 8,6 persen di bulan Mei, membuat negara-negara berkembang mengalami ketakutan atau defresi," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (17/6/2022).
Kendati demikian, kata Ibrahim, fundamental ekonomi Indonesia cukup bagus karena di topang oleh komoditas yang melimpah. Selain itu, harga terus melonjak membuat ekonomi bisa menahan gejolak tersebut sehingga inflasi di Indonesia juga relatif stabil yang kemungkinan di tahun 2022 antara 2-4 persen.
"Dengan inflasi yang tinggi di berbagai negara akibat melonjaknya harga komoditas, mengakibatkan berkah tersendiri bagi perekonomian Indonesia," jelasnya.
Adapun pemicu lainnya, lanjut Ibrahim, ramainya bank sentral global menaikan suku bunga acuan, Bank Indonesia dalam pertemuan di bulan Juni 2022 kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga di 3,5 persen.
"Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Bank Indonesia di mata dunia," pungkasnya.
Lebih lanjut Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan Senin (20/6) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.810-14.880. (TYO)