MARKET NEWS

Sukses Transformasi Bisnis, YELO Raup Pendapatan Rp500 M di 2021

Anggie Ariesta 04/04/2022 14:03 WIB

Yelooo  Integra Datanet berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan yang cukup  signifikan di tahun 2021 sebesar Rp500,1 miliar.

Sukses Transformasi Bisnis, YELO Raup Pendapatan Rp500 M di 2021 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Yelooo  Integra Datanet Tbk (YELO), emiten teknologi di bidang jasa penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan yang cukup  signifikan di tahun 2021 sebesar Rp500,1 miliar dibanding tahun sebelumnyaRp159,9 miliar.

Hasil  positif ini berasal dari kontribusi  pendapatan YELO dari penjualan paket  data di pasar domestik dari anak usaha  PT Abdi Harapan Unggul (AHU) yang di  akuisisi Perseroan pada akhir tahun  2021. Di tahun 2021, pendapatan dari  Digital Product atau Paket Data tercatat  sebesar Rp499,3 miliar, naik signifikan sebesar 212 persen dibanding periode yang  sama tahun sebelumnya sebesar  Rp159,9 miliar.

Direktur Utama YELO, Wewy Susanto mengatakan, sepanjang tahun lalu, pendapatan meningkat karena seiring YELO terus melakukan ekspansi bisnis dan layanan, salah satunya mengakuisisi  PT Abdi Harapan Unggul (AHU).

"Langkah ini berhasil memberikan kontribusi positif kepada Perusahaan, sehingga mampu membalikkan keadaan  dari sebelumnya rugi di tahun 2020, menjadi laba pada tahun 2021," ujar Wewy dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Senin (4/4/2022).

Adapun laba kotor YELO di tahun 2021 tercatat sebesar Rp15,5 miliar naik 13 kali dari laba kotor di tahun 2020 sebesar Rp1,1 miliar  Sementara dari sisi laba bersih, YELO mencatatkan laba bersih tahun berjalan  sebesar Rp14,7 miliar.

"Hasil ini jauh lebih  baik dibandingkan periode yang sama  tahun sebelumnya, dimana Perseroan  mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,6 miliar,” kata Wewy.

Untuk mempertahankan kinerja positif  tersebut, YELO terus melakukan  percepatan ekspansi layanan internet  cepat dan terjangkau. Langkah tersebut  merupakan bagian dari transformasi  YELO di tahun ini sebagai digital ISP (Internet Service Provider) berbasis  kabel fiber optic yang menyediakan  internet cepat dengan harga terjangkau ke seluruh pelosok desa yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. 

Melalui layanan terbaru dengan nama Viberlink,  Perseroan optimis dapat menghasilkan kinerja yang baik hingga akhir tahun  2022.

Wewy menambahkan, melihat peluang akan  kebutuhan internet yang semakin tinggi dan ditambah dukungan Pemerintah  dalam pengembangan konektivitas di seluruh pelosok desa di pulau Jawa,  kami optimis dapat melanjutkan kinerja  positif Perseroan yang sudah dicapai  sejak tahun lalu.

“Ekspansi bisnis YELO ke bidang digital  ISP dimulai sejak YELO resmi  mengakuisisi 99 persen saham PT Telemedia  Komunikasi Pratama (TKP) pada awal  tahun ini," katanya.

Dengan demikian lengkaplah  layanan bisnis connectivity YELO, mulai  dari segmen pasar lokal (data  internet,dll), hingga ke kebutuhan internet di luar negeri (Passpod) yang  akan semakin bertumbuh seiring dengan  semakin banyak orang melakukan perjalanan ke luar negeri setelah pandemi menjadi endemi.

"Dengan akuisisi TKP ini, YELO berniat untuk  menghadirkan internet berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau sampai  ke wilayah pelosok desa di seluruh pulau Jawa. Dengan demikian, kegiatan  pemberdayaan digital economy di  tingkat desa dapat berkembang lebih cepat,” pungkas Wewy. (RAMA)

SHARE