MARKET NEWS

Suku Bunga AS Diramal Masih Agresif, Begini Dampaknya ke IHSG

Anggie Ariesta 13/04/2023 11:13 WIB

PT Kanaka Hita Solvera memproyeksi tingkat suku bunga acuan AS masih akan naik 25 basis poin.

Suku Bunga AS Diramal Masih Agresif, Begini Dampaknya ke IHSG (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kanaka Hita Solvera memproyeksi tingkat suku bunga acuan AS masih akan naik 25 basis poin. Hal tersebut bisa menjadi katalis positif bagi bursa AS, global maupun IHSG.

Equity Research PT Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana mengatakan, konsensus The Fed masih akan tetap sama dan konsisten untuk menurunkan inflasi ke level 2%.

"Bahkan kemarin di pertemuan awal tahun ada yang menyarankan bahwa inflasi AS dinaikkan saja sampai ke 4%, namun Jerome Powell menyatakan bahwa itu cukup berisiko, lebih baik kita meningkatkan suku bunga secara bertahap untuk menyesuaikan target di 2%," jelas Raditya dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Kamis (13/4/2023).

Menurut Raditya, jika inflasi dinaikkan di atas 2%, Jerome Powell berpendapat akan sangat berdampak buruk secara long term terutama bagi perekonomian Amerika Serikat.

"Sehingga kalau 25 basis poin menurut kami market akan merespon dengan positif, kalau di atas itu kemungkinan market akan shock karena kan kenaikan suku bunga sensitif terhadap perekonomian yang sedang terjadi saat ini," ungkap Raditya.

Untuk IHSG, lanjut Raditya, secara umum hari ini masih akan mengalami penurunan dalam skenario utama Kanaka Hita Solvera.

"Kembali ke level 6.765 dulu baru setelah itu IHSG masuk ke akhir tahun baru bullish, kami saat IHSG koreksi saat ini waktu yang tepat untuk investor semua melakukan pembelian lebih besar dan menjual di akhir tahun," kata dia.

Menurut Raditya, momentum ini bisa dibilang diskon karena secara makro ekonomi Indonesia saat ini cukup solid, sehingga koreksi bisa dianggap diskon untuk saham blue chip.

Berikut saham pilihan rekomendasi Kanaka Hita Solvera;

(DES)

SHARE