sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar AS Melemah, Risalah The Fed Khawatir Krisis Perbankan Berlanjut

Market news editor Nia Deviyana
13/04/2023 07:21 WIB
Dolar AS Jatuh dengan indeks yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya turun 0,558%. 
Dolar AS Melemah, Risalah The Fed Khawatir Krisis Perbankan Berlanjut. Foto: MNC Media.
Dolar AS Melemah, Risalah The Fed Khawatir Krisis Perbankan Berlanjut. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Dolar AS Jatuh dengan indeks yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya turun 0,558%. Melansir Reuters, Euro naik 0,71% menjadi USD1,0987 dan yen menguat 0,36% versus greenback di 133,20 yen/USD.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS turun. Imbal hasil Treasury dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga turun 8,8 basis poin menjadi 3,970% dan obligasi 10 tahun turun 3 basis poin menjadi 3,404%.

Imbal hasil Treasury turun dan saham global melemah pada sesi terakhir perdagangan Rabu (12/4/2023) setelah pasar diguncang risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang mengindikasikan tekanan sektor perbankan dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi

Staf Fed yang menilai potensi kejatuhan dari tekanan perbankan memproyeksikan "resesi ringan" akhir tahun ini. Tetapi risalah menunjukkan pembuat kebijakan akhirnya menyetujui suku bunga yang lebih tinggi karena data pada saat itu menunjukkan sedikit tanda tekanan inflasi mereda.

"Kami sudah tenang dengan gejolak perbankan, dan ada perasaan bahwa itu bisa meningkat lagi selama beberapa minggu ke depan," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.

Adapun bank-bank besar AS akan melaporkan laporan keuangan mereka dalam waktu dekat. 

Saham-saham di Wall Street dan di Eropa sebelumnya menguat setelah data menunjukkan inflasi utama AS pada Maret yang lebih rendah dari perkiraan, meningkatkan harapan Fed dapat menghentikan pengetatan moneter menyusul kenaikan suku bunga 25 basis poin bulan depan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement