MARKET NEWS

Sumitomo Mau Akuisisi Panin Bank, Saham Lo Kheng Hong dan PNBN Kompak ‘Terbang’

TIM RISET IDX CHANNEL 22/08/2022 15:34 WIB

Investor memborong keduanya setelah beredar kabar raksasa keuangan Jepang, Sumitomo, berminat mengakuisisi PNBN.

Sumitomo Mau Akuisisi Panin Bank, Saham Lo Kheng Hong dan PNBN Kompak ‘Terbang’. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham dua emiten Grup Panin, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank dan PT Panin Financial Tbk (PNLF), tiba-tiba melonjak hingga penutupan sesi II perdagangan Senin (22/8/2022). Investor memborong keduanya setelah beredar kabar raksasa keuangan Jepang, Sumitomo, berminat mengakuisisi PNBN.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PNBN tiba-tiba melonjak sejak 13.45 WIB atau 15 menit pascapembukaan sesi II Senin siang setelah sepanjang sesi I cenderung sideways di level Rp1.530-1.560/saham.

Per penutupan Senin (22/8), harga saham PNBN melesat 22,36% ke Rp 1.915/saham.

Sementara, saham pengendali PNBN, PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga ditutup melambung 13,37% ke Rp390/saham.

Mirip dengan PNBN, saham PNLF—yang juga dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH)--pun tiba-tiba rebound di awal pembukaan sesi II, berbalik dari penurunan pada sesi I.

Sebagai informasi, mengacu pada laporan tahunan PNLF tahun 2021, LKH menggenggam 1.038.955.800 saham atau 3,24% dari total saham PNLF per 31 Desember 2021. LKH menjadi pemegang saham terbesar kedua di bawah PT Paninvest Tbk (PNIN) yang menguasai 67,76% saham PNLF.

Dikabarkan sebelumnya, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (SMFG), tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi Panin Bank.

Dengan ini, Sumitomo menjadi pesaing sang rival, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG), dalam melakukan ekspansi ke pasar keuangan RI.

Melansir Bloomberg, Senin (22/8/2022), menurut sumber anonim, Sumitomo yang berbasis Tokyo, Jepang, sedang berdiskusi dengan penasihat dan melakukan due diligence (uji tuntas) seiring mereka mempertimbangan penawaran yang mengikat (binding bids).

Kendati demikian, belum ada keputusan akhir yang dibuat di tengah pertimbangan penjualan yang tengah berlangsung.  

Sumber Bloomberg tersebut mengatakan, saat ini MUFG masih dianggap sebagai penantang terkuat untuk mengakuisisi Panin Bank.

Saham Panin Bank sendiri sebagian besar dikendalikan oleh konglomerat asal Indonesia yaitu keluarga Gunawan dengan kepemilikan sebesar 46 persen saham. Sementara Australia and New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) memiliki 38,8 persen saham di bank ini.

Adapun, baik perwakilan dari ANZ, SMFG, maupun PT Panin Financial hingga saat ini belum memberi keterangan lebih lanjut kepada Bloomberg tentang rencana ini.

Sebelumnya, MUFG dilaporkan tengah mempertimbangkan tawaran mengambil alih Panin Bank.

Dilaporkan oleh Bloomberg (13/7/2022), raksasa perbankan Jepang itu tengah berupaya untuk meningkatkan kehadirannya di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Fokusnya tertuju pada Panin Bank.

Tak hanya itu, MUFG juga disebut sudah menggandeng beberapa penasihat keuangan dalam penjajakan tersebut, kata narasumber yang tidak disebutkan namanya karena dianggap sebagai sumber internal perusahaan.

"MUFG dapat mengusulkan penggabungan Panin Bank, sebagai pemberi pinjaman yang berbasis di Jakarta, dengan unit lokalnya Bank Danamon Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan," tulis Bloomberg.

Informasi saja, MUFG Bank mengendalikan 92,47% saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) per 31 Juli 2022.

Ketertarikan MUFG pada Panin Bank muncul karena keluarga Gunawan, yang menguasai sekitar 46% saham, juga bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengeksplorasi opsi untuk sahamnya. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE