MARKET NEWS

Surya Biru Murni (SBMA) Raup Pendapatan Rp61,3 M hingga Kuartal III-2021

Dinar Fitra Maghiszha 02/12/2021 15:03 WIB

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatat pendapatan Rp61,39 miliar.

Surya Biru Murni (SBMA) Raup Pendapatan Rp61,3 M hingga Kuartal III-2021(Dok.MNC Media)

IDXChannel  - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) melaporkan kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III-2021 dengan sejumlah pencapaian. Emiten yang bergerak di bidang manufaktur gas ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp61,39 miliar, atau naik 13,07% dibandingkan Rp54,29 miliar yang dicapai periode sama tahun 2020.

Secara rinci, pendapatan usaha SBMA berasal dari penjualan Oxigen Rp11,6 miliar, Acetylene Rp15,12 miliar, Argon Rp9,52 miliar, Karbondioksida Rp2,40 miliar, Nitrogen Rp2,03 miliar, dan lain-lain Rp20,6 miliar.

Kenaikan pendapatan turun mendongkrak beban pokok perseroan sebesar Rp32,36 miliar dari Rp28,57 miliar. Alhasil, laba kotor SBMA naik mencapai Rp29,03 miliar dari Rp25,71 miliar, sebagaimana tertulis dalam Laporan Keuangan SBMA kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Setelah perhitungan beban umum, administasi, dan keuangan lainnya, maka SBMA mampu mencetak laba bersih periode berjalan sejumlah Rp2,67 miliar, naik 7,67% dari periode sama tahun lalu senilai Rp2,48 miliar.

Penghasilan lain dari surplus revaluasi aset tetap berkontribusi terhadap penghasilan komprehensif perseroan senilai Rp2,49 miliar, yang menambah laba komprehensif periode berjalan senilai Rp5,17 miliar.

Perhitungan tersebut membawa laba per saham SBMA menjadi Rp2,88, lebih rendah dari Rp3,82 yang dicapai pada periode sama tahun 2020.

Posisi aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp242,02 miliar, melesat 23,95% dari posisi aset perseroan per 30 Desember 2020 senilai Rp195,25 miliar.

Adapun total liabilitas dan ekuitas perseroan hingga kuartal III-2021 berturut-turut mencapai Rp42,6 miliar dan Rp199,4 miliar. Sementara posisi kas dan bank akhir tahun perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp41,71 miliar, meroket tajam dari posisi kas periode sama tahun 2020 senilai Rp2,77 miliar. 

(IND) 

SHARE