Suspensi Dibuka, Saham Emiten Dato Sri Tahir (SRAJ) Langsung Ambyar
BEI membuka suspensi perdagangan saham PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai per hari ini, Selasa (5/4/2024).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai per hari ini, Selasa (5/4/2024).
"Suspensi atas perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Maret 2024," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A.
Begitu gembok dibuka Bursa, saham emiten pengelola Rumah Sakit (RS) Mayapada itu langsung bergerak di zona merah ke level 825 pagi ini dari penutupan perdagangan (15/2) di level 910. Bahkan sempat menyentuh level terendah di 820.
Hingga pukul 09.09 WIB, saham SRAJ anjlok 8,24 persen ke level 830. Saham SRAJ diperdagangkan pada rentang harga Rp820-840 per saham.
Nilai transaksi perdagangan saham emiten Dato Sri Tahir itu mencapai Rp506,01 juta dengan volume sebanyak 612,90 saham dan frekuensi sebanyak 253 kali.
Perdagangan saham SRAJ sebelumnya disuspensi Bursa pada 16 Februari 2024 karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada perdagangan saham Kamis (15/2), saham SRAJ ditutup melonjak 23,81 persen ke 910. Secara year to date, saham SRAJ sudah terbang 180 persen.
(FAY)