Susut 89 Persen, Rugi Arkadia Digital (DIGI) Tersisa Rp1,18 Miliar di Semester I 2023
Emiten media dan jasa penyedia konten, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) mencetak rugi Rp1,18 miliar pada semester I-2023.
IDXChannel - Emiten media dan jasa penyedia konten, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) mencetak rugi Rp1,18 miliar pada semester I-2023. Realisasi itu menyusut 89,71 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022 senilai Rp11,5 miliar.
Kondisi ini berlangsung saat pendapatan usaha perusahaan portal media suara.com itu naik 37,81 persen yoy menjadi Rp25,97 miliar. Pemasukan iklan portal berita menjadi tulang punggung pemasukan.
Kenaikan pendapatan mendorong beban pokok DIGI membengkak 27,97 persen yoy sebesar Rp13,74 miliar. Sebanyak Rp8,27 miliar merupakan biaya iklan dan kebutuhan penyedia konten, sementara gaji-tunjangan mencapai Rp5,47 miliar.
Ongkos gaji karyawan dibukukan sebesar Rp7,36 miliar di pos beban umum-administrasi. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan semester pertama tahun lalu di angka Rp7,69 miliar, demikian mengutip keterbukaan informasi, Senin (17/7/2023).
Dari sisi neraca, total aset DIGI melandai 16,78 persen menjadi Rp17,37 miliar. Jumlah utang (liabilitas) juga berkurang 9,63 persen sebesar Rp22,45 miliar, yang mendorong ekuitas mengalami defisiensi sebesar Rp5,07 miliar.
Defisit DIGI akhir Juni 2023 mencapai Rp50,03 miliar, lebih tinggi dari Juni 2022 yang mencapai Rp48,85 miliar.
Kas yang dipegang di akhir Juni 2023 mencapai Rp1,34 miliar, turun dari awal tahun karena aktivitas pendanaan terutama pembayaran utang. Sedangkan kas pada Juni 2023 mencapai Rp1,45 miliar.
(FAY)