Tanggapan OJK soal Rencana ADRO Mau Spin Off Bisnis Batu Bara Thermal
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melepas anak usahanya yang bergerak di bisnis batu bara thermal, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).
IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melepas anak usahanya yang bergerak di bisnis batu bara thermal, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Perseroan berencana menjual seluruh kepemilikan ADRO di PT AAI.
Rencana ini dinilai mirip dengan skema menjual aset yang sama kepada investor yang sama, karena saham AAI ditawarkan kepada pemegang saham ADRO sendiri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan, rencana divestasi anak usaha, serta rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usaha ADRO masih dalam proses penelaahan OJK.
“Oleh karena itu kami belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut, sampai dengan nanti pada saat semua ketentuan telah terpenuhi, OJK akan menerbitkan izin publikasi,” kata Inarno dalam keterangannya pada Rabu (2/10/2024).
Sebagai informasi, ADRO berencana menjual 99,99 persen saham kepemilikannya di AAI. Penjualan akan dilakukan melalui mekanisme penawaran umum perdana saham kepada seluruh pemegang saham ADRO dengan total harga penawaran berkisar USD2,45 miliar-USD2,63 miliar atau setara 31,8-34,2 persen dari total ekuitas ADRO.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ADRO menjelaskan, tujuan melepas AAI sejalan dengan upaya perseroan melakukan ekspansi dan diversifikasi pada pilar non pertambangan batu bara.
Hal tersebut akan menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan perlindungan yang lebih baik bagi perseroan di seluruh fase siklus bisnis, serta menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang.
Terkait rencana ini, manajemen ADRO menjelaskan, setelah melakukan spin off terhadap AAI, perseroan tidak mengalami perubahan kegiatan usaha. Perseroan tetap akan menjalankan kegiatan aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen terhadap anak-anak perusahaan eksisting perseroan di luar grup usaha AAI.
(Dhera Arizona)