IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memastikan rencana pemisahan atau spin off bisnis batu bara thermal tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional perseroan.
Setelah divestasi PT Adaro Andalan Indonesia (AAI), ADRO masih memiliki investasi di bidang pertambangan batu bara metalurgi dan batuan, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung serta pengolahan mineral yang didukung oleh sumber daya dan potensi yang dimilikinya.
"Perseroan akan memfokuskan kegiatan usahanya pada bisnis non-batu bara termal dan bisnis hijau Perseroan, di mana rencana transaksi dapat membantu bisnis non-batu bara termal dan bisnis hijau yang tidak tergantung kepada bisnis batu bara termal dan berpotensi menjadi pendorong utama pertumbuhan bagi Perseroan ke depannya," tulis manajemen ADRO menjawab pertanyaan Bursa, Selasa (1/10/2024).
Manajemen Adaro menjelaskan, setelah pelepasan AAI, Perseroan tidak mengalami perubahan kegiatan usaha. Perseroan tetap akan menjalankan kegiatan aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen terhadap anak-anak perusahaan eksisting Perseroan, di luar grup usaha AAI.
Lebih lanjut, Perseroan secara terkonsolidasi masih tetap memiliki investasi di bidang pertambangan batu bara metalurgi dan batuan, serta pengolahan mineral melalui PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), energi, utilitas dan infrastruktur pendukung.