MARKET NEWS

Teguk (TGUK) Siap Manfaatkan Sisa Dana IPO untuk Ekspansi ke Bisnis Daging Beku

Rahmat Fiansyah 25/10/2025 05:00 WIB

TGUK berencana mengubah penggunaan dana IPO untuk mendukung ekspansi bisnis ke daging beku (frozen food) dan makanan olahan (food processing).

TGUK berencana mengubah penggunaan dana IPO untuk mendukung ekspansi bisnis ke daging beku dan makanan olahan. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) berencana mengubah penggunaan dana IPO untuk mendukung ekspansi bisnis ke daging beku (frozen food) dan makanan olahan (food processing).

Perseroan bakal mengonversi uang muka yang sebelumnya untuk pembukaan gerai Teguk menjadi kas. Besaran uang yang dikonversi itu mencapai Rp42,9 miliar. TGUK memperoleh dana IPO sebesar Rp110 miliar.

"Perseroan berencana untuk menggunakan hasil pengembalian dana sebesar Rp42,9 miliar yang semula dialokasikan untuk rencana pengembangan gerai milik perseroan," kata Direktur Utama TGUK, Maulana Hakim dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/10/2025).

Dana tersebut akan menjadi modal kerja awal untuk ekspansi usaha frozen meat dan food processing. Pada November 2025, bisnis baru ini ditargetkan berjalan dengan skema jasa kontrak produksi alias maklon dengan pihak ketiga.

Kegiatan ini akan dilakukan oleh perseroan hingga memiliki dana yang memadai untuk melakukan kegiatan produksi mandiri. Target produksi sendiri diharapkan bisa dimulai paling cepat Januari 2026 dan paling lambat Agustus 2026.

Maulana mengatakan, ekspansi bisnis ini merupakan strategi diversifikasi perseroan setelah masuknya Visionary Capital Global. Perseroan melihat prospek di industri tersebut menunjukkan pertumbuhan yang kuat, didorong oleh tren urbanisasi dan pekerja perkotaan yang meningkat.

Berdasarkan data IMARC Group, nilai pasar makanan beku mencapai USD3,4 miliar pada 2024 dan akan meningkat menjadi USD5,9 miliar pada 2033 dengan CAGR 6,31 persen.

Dengan demikian, dengan prospek pasar yang cerah didukung strategi pemasaran dan perencanaan bisnis yang tepat, perseroan siap masuk ke industri frozen meat dan food processing.

Perseroan akan menambah 5 KBLI baru, yakni dua KBLI utama di bidang perdagangan besar daging sapi dan olahannya (KBLI 46321) dan perdagangan besar ayam dan olahannya (KBLI 46322).

Kemudian, penambahan dilakukan untuk tiga KBLI pendukung, yakni industri pengolahan dan pengawetan produk daging dan unggas (KBLI 10130), industri makanan dan masakan olahan (KBLI 10750), dan perdagangan besar makanan dan minuman lainnya (KBLI 46339).

Untuk menambah kegiatan bisnis baru ini, TGUK perlu mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar. Oleh karena itu, perseroan berencana menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 2 Desember 2025.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE