MARKET NEWS

Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed

Anggie Ariesta 11/03/2025 06:00 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan kecenderungan bervariasi di kisaran 6.563-6.700, Selasa (11/3/2025).

Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan kecenderungan bervariasi di kisaran 6.563-6.700, Selasa (11/3/2025).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, IHSG akan kembali melemah dilanda tekanan jual asing.  

“Ini menjadi perhatian pelaku pasar, karena ada kemungkinan IHSG kembali melemah signifikan seperti yang terjadi sejak bulan November 2024,” ujar William dalam risetnya, Senin (10/3/2025) malam.

Menurut William, pelemahan IHSG kemarin didominasi oleh saham-saham perbankan. "Namun nampak tidak terjadi panic selling, terlihat dari nilai transaksi harian yang justru menurun dibanding perdagangan sebelumnya," tutur dia.

Sebelumnya, net sell pada perdagangan kemarin, nilainya mencapai Rp923 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, ANTM, ADRO, MDKA, BBNI.

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BMRI, BREN, BBRI, ASII, dan AMMN. Sementara saham-saham yang menjadi leaders yakni DCII, DSSA, INDF, CPIN dan BUMI.

Secara analisis teknikal, IHSG melemah setelah dua hari sebelumnya membentuk pola doji. Ini mengkonfirmasi bahwa pelaku pasar telah mencapai titik impas untuk rebound yang terjadi pada 28 Februari 2025. Sedangkan Candlestick IHSG membentuk evening star, indikasi pelemahan.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

(DESI ANGRIANI)

SHARE