Tekanan Jual Melandai, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat
laju indeks diperkirakan bakal bergerak di rentang 6.538 hingga 6.762.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/7/2022) berpotensi menguat di tengah Bursa Amerika Serikat yang tutup merayakan Independence Day. Dengan penguatan tersebut, laju indeks diperkirakan bakal bergerak di rentang 6.538 hingga 6.762.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa tekanan jual di IHSG berpeluang melandai setelah sebelumnya selama enam hari berturut-turut mengalami penurunan cukup tajam, hingga secara kumulatif mencapai 5,81 persen.
"Tekanan jual di Bursa Indonesia Selasa ini berpeluang cooling down dulu, alias melandai, setelah sebelumnya selama enam hari IHSG turun cukup tajam sebesar 5,81 persen, sehingga penguatan IHSG tersisa hanya 0,88 persen YTD (year to date) mendekati level awal tahun 2022," ungkap Edwin, dalam risetnya, Selasa (5/7/2022).
Menurut Edwin, tetap akan ada angin segar datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti: Coal +4,34 persen, Oil +2,03 persen, Nikel +3,7 persen dan Timah +0,75 persen.
Di sisi lain, sentimen negatif yang sangat perlu diwaspadai berasal dari mulai kembali dinaikkannya Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kawasan Jabodetabek menjadi level 2, serta turunnya harga komoditas seperti Crude Palm Oil (CPO) yang kembali jatuh tajam di hari kedua sebesar 7,83 persen.
Dengan penurunan itu, secara akumulasi dalam dua hari saja harga CPO telah merosot sebesar 11,9 persen). Pun, turunnya harga emas sebesar 0,25 persen di tengah semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS hingga mendekati level Rp15.000 juga turut menjadi sentimen tersendiri. (TSA)