IDXChannel - Selama enam hari beruntun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun. Pada Senin (4/7/2022), IHSG ditutup anjlok 2,28 persen ke 6.639,17.
Senior Analyst of Creative Trading System Joseph Gabetua menyebut, anjloknya IHSG ini akibat banyaknya investor asing yang melakukan transaksi penjualan dalam skala besar. Hal ini yang kemudian memberikan efek terhadap pergerakan IHSG.
“Investor yang menggerakan saham-saham IHSG mayoritas jualan, mereka mendistribusikan sahamnya dan akhirnya berdampak terhadap penuruhan IHSG itu sendiri,” jelasnya.
Apalagi, penurunan ini juga terlhat dari banyaknya investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp571,18 miliar di pasar reguler atau 12 hari berturut-turut sejak 17 Juni.
Hari ini, duo saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa menjadi yang paling banyak dilego asing, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).