MARKET NEWS

Teken MoU dengan RANS Besutan Raffi Ahmad, Saham AIMS Melesat 9 Persen

TIM RISET IDX CHANNEL 28/12/2023 09:48 WIB

Saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) melesat di awal perdagangan Kamis (28/12/2023), seiring kabar kerja sama perseroan dengan perusahaan Raffi Ahmad.

Teken MoU dengan RANS Besutan Raffi Ahmad, Saham AIMS Melesat 9 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) melesat di awal perdagangan Kamis (28/12/2023), seiring kabar perseroan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait jual beli saham dengan PT Rans Entertainment Indonesia (RANS) milik artis Raffi Ahmad.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 09.38 WIB, saham AIMS terbang 9,79 persen ke Rp785 per saham, atau menembus auto reject atas (ARA) untuk saham dalam papan pemantauan khusus.

Nilai transaksi tergolong kecil, hanya Rp139,65 juta dengan volume 179,50 ribu saham. Kemarin, saham AIMS naik 2,14 persen dengan nilai transaksi Rp871,9 juta.

Saham AIMS dalam tren penguatan sejak akhir November lalu. Dalam sebulan, saham ini melambung 123,01 persen.

Sebelumnya, dalam kesepakatan MoU, kedua entitas sepakat bahwa AIMS dapat melakukan investasi baik dalam bentuk penyetoran modal atau pun jual beli saham pada PT Rans Prestisius Klub Sepak Bola (RANS FC).

RANS merupakan salah satu pemegang saham RANS FC.

“Detail atas rencana investasi tersebut masih akan dinegosiasikan lebih lanjut antara para pihak yang kesepakatannya akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan perjanjian definitif,” kata Corporate Secretary AIMS, Anton Hidayat, dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/12/2023).

Kedua entitas belum menentukan nilai transaksi ini. Kesepakatan dalam MoU masih merupakan perjanjian awal.

Anton memastikan pihaknya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan RANS dan RANS FC.

“MoU tidak berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan perseroan, melainkan diharapkan akan meningkatkan pendapatan perseroan di masa depan apabila rencana ini terlaksana,” tuturnya.

Sementara, sudah sejak lama berembus kabar RANS Entertainment dan entitasnya akan menggalang dana melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).

Pada awal 2023, Raffi Ahmad menyebut sedang menggandeng sejumlah investor dan mitra bisnis untuk memperkuat gurita bisnisnya yang disebut telah menyentuh Rp3 triliun.

Sementara AIMS merupakan konstituen Papan Pemantauan Khusus. Perseroan mendapatkan kriteria sebagai saham yang tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada laporan keuangan terakhir.

“Selama periode Laporan Keuangan per 30 Juni 2023 dan 30 September 2023 Perseroan tidak membukukan pendapatan karena kegiatan usaha utama Perseroan sudah tidak ada lagi karena kondisi tambang cadangan batu baranya sudah habis (mine out) selain itu kontrak keria Perseroan dengan mitra kerja, yaitu PT. Bumi Petangis dan PT. Ansaf Inti Resources juga sudah selesai. Dengan tidak adanya kegiatan usaha utama Perseroan maka pada akhirnya Perseroan tidak dapat membukukan pendapatan,” jelas manajemen AIMS saat menjawab surat bursa pada 18 Desember 2023.

Saham AIMS juga sempat mendapat suspensi lebih dari satu hari lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Ganti Bisnis, Siap Rights Issue

Mengutip materi paparan publik (publik expose), pada 8 Desember 2023, AIMS sejak awal pendiriannya pada tahun 1997 lalu kemudian tercatat menjadi perusahaan terbuka pada tanggal 21 Juli 2001 dengan kode saham AIMS pada papan Pengembangan (Development Board) bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batu bara.

Namun, seiring dengan habisnya cadangan batu bara (mine out) dan selesainya kontrak kerja AIMS dengan mitra kerja, AIMS melihat potensi bisnis yang lebih produktif dan menjanjikan serta masih rendah tingkat persaingannya, yaitu pada industri terkait Entertainment & Lifestyle.

Sejurus dengan itu, AIMS saat ini berencana untuk melakukan perubahan bidang usaha utama dari yang awalnya bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batubara menjadi bidang usaha Restaurant, Hiburan dan terkait dengan Hobi serta kebutuhan terkait Gaya Hidup yang meliputi usaha di industri food & beverages, media, olahraga, dan properti.

Sejalan dengan perubahan bidang usaha utama, AIMS berencana untuk melakukan akuisisi perusahaan perusahaan sasaran yang selanjutnya akan melakukan pencarian dana melalui corporate action berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias right issue.

Kini, sejumlah perusahaan tengah dalam proses penelaahan dan pengkajian AIMS, seperti pengelola bar dan restoran Robot & Co., beach club PT Marawa Dwitunggal Abadi (Marawa), dan terbaru RANS FC besutan Raffi Ahmad.

Menyoal rights issue, AIMS saat ini masih dapat tahap persiapan dan pelaksanaan HMETD ditargetkan dapat terlaksana pada semester pertama 2024. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE