Tembus Rp800 T, BREN ke Posisi Kedua, Salip Market Cap BBRI
Saham emiten geotermal Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali melonjak pada perdagangan sesi I, Jumat (17/11/2023).
IDXChannel – Saham emiten geotermal Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali melonjak pada perdagangan sesi I, Jumat (17/11/2023). Kini, BREN menyalip bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam hal kapitalisasi pasar (market cap).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.16 WIB, saham BREN melejit 5,70 persen ke Rp6.025 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp112,32 miliar dan volume perdagangan 19,02 juta saham.
Dalam sepekan, BREN naik 15,31 persen dan dalam sebulan melonjak 49,50 persen. Sementara, sejak melantai pada 9 Oktober 2023, BREN sudah meroket 672,44 persen.
Market cap BREN pun tembus Rp806,06 triliun, berada di peringkat kedua terbesar, menyalip BBRI yang memiliki market cap Rp791,90 triliun.
Posisi pertama masih dipegang bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market cap Rp1.109,48 triliun. (Lihat tabel di bawah ini.)
Prajogo Makin Tajir
Lonjakan tinggi saham BREN, termasuk beberapa saham lainnya, Prajogo Pangestu akhirnya meraih peringkat orang terkaya di Indonesia.
Prajogo mampu menggeser posisi Hartono bersaudara hingga Low Tuck Kwong.
Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires Jumat (/11/2023), harta Prajogo mencapai USD41,6 miliar atau sekitar Rp644,63 triliun (Kurs:15.496 per dolar).
Sementara Low Tuck Kwong sekarang menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta mencapai USD27,2 miliar.
Posisi ketiga ditempati Budi Hartono dengan kekayaan USD25,1 miliar, disusul oleh saudaranya Michael Hartono yang mencapai USD2,40 miliar.
Selain BREN, Prajogo diketahui merupakan pemilik saham dari beberapa emiten, di antaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.