Maulina Ulfa - Riset
IDXChannel - Taipan pemilik sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia, Prajogo Pangestu akhirnya menjadi orang terkaya di republik ini.
Posisi Prajogo menggeser R. Budi Hartono dengan kekayaan USD24,3 miliar dan Michael Hartono yang mencapai USD23,3 miliar. Di bawah Prajogo, Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta mencapai USD26,5 miliar.
Mengutip data Forbes Real Time Billionaire Index per hari ini, Sabtu (11/11/2023), harta Prajogo tercatat sebesar USD38,7 miliar, menguat 0,2 persen atau bertambah Rp78 miliar. Jika menggunakan kurs hari ini, sebesar Rp15.689 per USD, maka kekayaan Prajogo setara Rp607,2 triliun. (Lihat grafik di bawah ini)
Per penutupan perdagangan Jumat (10/11), dua saham milik Prajogo, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengalami suspensi alias penghentian sementara perdagangan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham CUAN yang bergerak di sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas & Coal ini terus menguat.
Pada penutupan perdagangan Kamis (9/11/2023), saham CUAN ditutup naik 7,69 persen ke level 7.000. Sedangkan sepanjang lima hari perdagangan, saham CUAN telah naik 30,23 persen.
Sedangkan untuk saham BREN, emiten yang bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri utilitas listrik ini juga ditutup naik 18,75 persen ke level 5.225 pada perdagangan Kamis kemarin. Dalam sepekan, saham BREN sudah naik 29,01 persen.
Tak hanya itu, dua saham Prajogo lainnya, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ditutup menguat 9,81 persen dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menguat 1,35 persen.
