MARKET NEWS

Terbebani Saham Teknologi, Wall Street Ditutup Beragam

Anggie Ariesta 26/01/2023 06:54 WIB

Wall Street ditutup dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 melemah pada perdagangan Rabu (25/1/2023) waktu setempat. 

Terbebani Saham teknologi, Wall Street Ditutup Beragam. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wall Street ditutup dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 melemah pada perdagangan Rabu (25/1/2023) waktu setempat. 

Serangkaian pendapatan perusahaan yang suram menghidupkan kembali kekhawatiran atas dampak ekonomi dari kebijakan pembatasan Federal Reserve AS.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 9,88 poin atau 0,03% menjadi 33.743,84.

S&P 500 kehilangan 0,73 poin atau 0,02% menjadi 4.016,22. Sedangkan Nasdaq Composite turun 20,92 poin atau 0,18% menjadi 11.313,36.

Ketiga indeks saham utama AS memangkas kerugian mereka sepanjang sore untuk menutup posisi terendah sesi, dengan blue-chip Dow Jones menambah sedikit keuntungan di menit-menit terakhir.

Nasdaq yang ditopang perusahaan teknologi terbebani setelah Microsoft Corp, perusahaan teknologi besar pertama yang memposting hasil kuartalan, menawarkan panduan masam dan mengibarkan bendera merah sehubungan dengan rekan-rekan megacapnya yang belum melaporkan.

"Kami mengalami hari-hari naik turun, yang menunjukkan tarik-menarik yang sedang berlangsung," ujar Chuck Carlson, chief executive officer di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana. 

Di sisi lain, lima dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah.

Abbott Laboratories turun 1,4%, karena penjualan perangkat medis lebih lemah dari perkiraan dan itu membebani saham.

Di antara saham-saham yang menguat, News Corp melonjak 5,7% setelah Rupert Murdoch menarik proposal untuk menyatukan kembali News Corp dan Fox Corp.

AT&T Inc juga memberikan panduan yang mengecewakan tetapi fokus barunya pada bisnis telekomunikasi membantu meningkatkan jumlah pelanggan, membuat sahamnya naik 6,6%.

General Dynamics Corp mengalahkan ekspektasi triwulanan, tetapi perkiraan 2023 yang lemah membantu mengirim saham kontraktor pertahanan itu meluncur 3,6%.

Saham Tesla Inc kembali mengalami kerugian dalam perdagangan setelah pembuat mobil listrik itu mengalahkan perkiraan pendapatan kuartal keempat.

IBM maju setelah berjam-jam setelah membukukan pertumbuhan pendapatan tahunan tertinggi dalam satu dekade.

S&P 500 membukukan 8 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 1 terendah baru. Sedangkan Nasdaq Composite mencatat 61 tertinggi baru dan 30 terendah baru.

Volume di bursa AS sebanyak 10,89 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 10,78 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (NIA)

SHARE