MARKET NEWS

Terbitkan Green Bond, Arkora Hydro (ARKO) Gandeng IIF 

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/07/2023 19:24 WIB

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) akan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond.

Terbitkan Green Bond, Arkora Hydro (ARKO) Gandeng IIF (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) akan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond. Penerbitan instrumen ini melibatkan partisipasi masyarakat luas untuk turut serta dalam mendukung industri hijau.

Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko mengatakan bahwa PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melalui pendanaanya menggunakan skema credit enhancement yang diberikan kepada ARKO dalam pembangunan beberapa proyek  hijau berbasis energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH), secara nyata telah mendorong terciptanya industri hijau di Indonesia. 

“Penerbitan green bond tersebut merupakan komitmen ARKO dalam mendukung, serta menumbuhkembangkan Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL),” kata Aldo dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (16/7/2023).

Aldo menambahkan, aksi korporasi ini sekaligus mengukuhkan posisi ARKO sebagai market leader penerapan environmental, social, and sustainability (ESG) di pasar modal Indonesia. Adapun, ARKO akan menerbitkan green bond ini dalam tiga seri, dengan tenor masing-masing satu tahun, tiga tahun dan lima tahun, sementara besaran kupon geen bond akan ditentukan kemudian.

Lebih lanjut, penerbitan green bond merupakan upaya ARKO dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.

“Masyarakat dapat turut serta bersama ARKO dengan menjadi investor green bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri,” kata Aldo.

Aldo juga menegaskan bahwa aspek risiko dalam green bond ini relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkatidA(pg)-(single A - partially guaranteed) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan. Hal ini menunjukkan kemampuan kuat ARKO untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.

Sementara itu, Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menyambut dengan sangat baik, serta berharap dapat terwujudnya inklusi keuangan hijau di Indonesia. “Kami sangat senang dan optimistis bahwa obligasi yang diterbitkan oleh ARKO akan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat,” kata Reynaldi.

Reynaldi juga berharap agar ekosistem keuangan hijau di Indonesia dapat semakin  solid, mengingat isu lingkungan saat ini menjadi salah satu yang penting. “Dengan partisipasi masyarakat dalam instrumen investasi Green Bond yang diterbitkan oleh ARKO, kami berharap inklusi keuangan hijau di Indonesia dapat semakin solid,” kata Reynaldi.

Sebagai informasi, periode penawaran awal atau bookbuilding dibuka pada 7 Juli sampai dengan 21 Juli 2023. Perseroan menargetkan green bond ARKO dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Agustus 2023.

(DES)

SHARE