Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) membukukan laba bersih sebesar Rp52,66 miliar sepanjang 2022. Raihan itu naik 7,55% dari 2021 yang sebesar Rp48,95 miliar. Pendapatan perseroan juga tercatat naik 24,94% menjadi Rp247,88 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp198,39 miliar.
Pendapatan jasa konstruksi mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp187,80 miliar, penjualan listrik tercatat sebesar Rp59,04 miliar, serta pendapatan jasa lainnya tercatat sebesar Rp1,03 miliar.
Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko, mengatakan peningkatan kinerja tersebut merupakan bukti dari fundamental perseroan yang kuat. Juga didukung oleh sektor industri yang mempunyai masa depan cerah.
"Serta seluruh keluarga ARKO yang profesional, di mana selalu bekerja dengan sepenuh hati," kata Aldo dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (29/3/2023).
Sementara itu, beban pokok pendapatan ARKO tercatat sebesar Rp120,76 miliar, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp31,07 miliar, serta beban keuangan sebesar Rp50,86 miliar.
Per Desember 2022 total nilai aset ARKO tercatat sebesar Rp947,94 miliar, tumbuh 37,65% dari posisi Desember 2021 lalu yang sebesar Rp688,61 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp547,93 miliar dan ekuitas sebesar Rp400,01 miliar.
