Terdampak Pandemi, Dua Anak Usaha Waskita Karya (WSKT) Tunda IPO
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menunda jadwal penawaran umum perdana saham atau IPO dua anak usahanya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDXChannel - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyebabkan dua anak usaha milik emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menunda jadwal penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun dua anak usaha yang direncanakan akan melaksanakan IPO di antaranya, PT Waskita Karya Realty (WKR) dan PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI).
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengatakan, penundaan IPO Waskita Karya Realty dan Waskita Karya Infrastruktur harus ditunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air. Kondisi ini terjadi karena kedua anak usaha tersebut belum siap menuntaskan sejumlah persyaratan yang diwajibkan agar bisa meluncur ke publik.
"IPO WKI dan WKR sepertinya harus ditunda karena Covid kemarin sehingga kami belum bisa menyiapkan untuk itu," ujar Destiawan dalam video conference, Senin (20/9/2021).
Meski demikian, kedua anak usaha tersebut tetap bakal menjalankan IPO. Di mana Destiawan menyebut telah menyiapkan business plan Waskita Karya Realty dan Waskita Karya Infrastruktur agar bisa menawarkan sahamnya kepada publik pada 2023 mendatang.
"Kami harapkan di tahun 2023 (IPO), supaya tahun depan bisa dilihat performance dari dua anak usaha tersebut sehingga tahun berikutnya kami bisa melanjutkan program IPO," kata dia.
Waskita Karya diketahui memiliki satu entitas anak usaha yang telah IPO di Bursa yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Perseroan melantai pada 20 September 2016 dengan harga pelaksanaan Rp490 dengan perolehan dana sebanyak Rp5,16 terbesar.
Sejauh ini, Waskita Karya memiliki empat anak usaha yang dimiliki secara langsung, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR), PT PT Waskita Karya Realty (WKR), dan PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI). (TYO)