Tersengat AI, Saham Apple Tembus Rekor Tertinggi (ATH)
Saham raksasa teknologi berbasis California Amerika Serikat (AS), Apple Inc (AAPL) mencatatkan rekor all-time high (ATH) baru di bursa New York (NYSE)
IDXChannel - Saham raksasa teknologi berbasis California Amerika Serikat (AS), Apple Inc (AAPL) mencatatkan rekor all-time high (ATH) baru di bursa New York (NYSE) pada perdagangan Selasa (11/6/2024) waktu setempat.
Saham Apple ditutup naik 7,26 persen di level USD207,15 per saham pada perdagangan kemarin.
Sepanjang 2024, saham Apple sudah menguat 11,59 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Hype kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) telah membantu saham Apple naik dalam perdagangan Selasa.
Apple akhirnya menyatakan akan menggandeng fitur kecerdasan buatan alias AI generatif untuk aneka perangkatnya, termasuk iPhone, iPad, dan Mac.
Fitur itu disebut Apple Intelligence, yang diumumkan dalam acara konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), Senin (10/6) waktu setempat.
Apple Intelligence akan diluncurkan pada sistem operasi terbaru Apple, meliputi iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia dan visionOS 2. Fitur AI generatif itu bakal tersedia secara gratis pada aneka OS tersebut.
CEO Apple Inc., Tim Cook mengatakan Apple Intelligence menawarkan pengalaman yang sangat personal dan dibangun dengan mengutamakan keselamatan.
Dalam upaya membangun koneksi dengan AI, Apple menggandeng OpenAI dengan integrasi ChatGPT ke iOS, iPadOS, dan macOS dalam pembaruan akhir tahun ini.
OpenAI mengatakan dalam posting blog terpisah bahwa integrasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses kemampuan ChatGPT, seperti pemahaman gambar dan dokumen, serta pembuatan teks dan pembuatan gambar dalam fitur Alat Penulisan Apple.
“Siri juga dapat memanfaatkan kecerdasan ChatGPT jika diperlukan. Pengguna Apple dapat mengirim pertanyaan ke ChatGPT, bersama dengan dokumen atau foto apa pun, dan Siri kemudian memberikan jawabannya secara langsung,” tulis OpenAI Senin (10/6).
Sebelumnya, dalam persaingan ketat di antara saham Magnificent Seven di Bursa Wall Street, kapitalisasi pasar Apple kalah dari Nvidia (NVDA) yang berada di posisi kedua.
Dengan naiknya saham Apple semalam, kini perusahaan besutan Steve Jobs ini kembali menduduki peringkat kedua sebesar USD3,176. Adapun kapitalisasi pasar Microsoft (MSFT) masih yang tertinggi sebesar USD3,196 miliar. Sementara Nvidia jatuh dan kapitalisasi pasarnya tetap di bawah USD3 miliar.
Kini pasar tengah menanti data terbaru inflasi harga konsumen AS dan arah kebijakan suku bunga bank sentral The Federal Reserve (The Fed).
Informasi tambahan, indeks Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan semalam dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Selasa (11/6/2024) waktu setempat.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 120,62 poin, atau 0,31 persen, menjadi 38.747,42, S&P 500 (.SPX) naik 14,53 poin, atau 0,27 persen, menjadi 5.375,32 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 151,02 poin, atau 0,88 persen, menjadi 17.343,55. (ADF)