MARKET NEWS

Tertahan Aksi Beli Asing, IHSG Koreksi 0,10 Persen di 7.141 di Akhir Sesi I

Dinar Fitra Maghiszha 02/06/2022 12:06 WIB

Setelah sempat menguat di pembukaan perdagangan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir dengan koreksi 6,98 poin atau 0,10 persen.

Tertahan Aksi Beli Asing, IHSG Koreksi 0,10 Persen di 7.141 di Akhir Sesi I. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah sempat menguat di pembukaan perdagangan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir dengan koreksi 6,98 poin atau 0,10 persen di 7.141,98 pada akhir sesi pertama Kamis (2/6/2022).

Sejak dibuka tertekan di 7.130, indeks acuan sempat bergerak menguat menguji level psikologis tertinggi mingguan di 7.209,07. Pasar terlihat fluktuatif yang membuat IHSG terkapar hingga menyentuh 7.117,97.

Baca Juga:

IHSG DITUTUP MENGUAT DI LEVEL 7.148 31/05/2022

Sepanjang sesi satu terdapat 270 saham menguat, 255 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp11,77 triliun dari 15,87 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,59% ke 1.040,02, indeks JII koreksi 0,22% ke 612,95, indeks IDX30 merosot 1,68% ke 555,47, dan indeks MNC36 melemah 1,57% ke 346,90.

Baca Juga:

Saham BMRI Sampai BBNI Kena Profit Taking, Jadi ‘Beban’ IHSG

Sebagian besar indeks sektoral melemah antara lain infrastruktur -0,34%, properti -0,17%, bahan baku -1,34%, keuangan -1,31%, energi -0,76%, industri -0,57%, dan kesehatan -0,73%. Sedangkan yang menguat adalah siklikal 0,44%, transportasi 2,65%, nonsiklikal 0,03%, dan teknologi 3,60%

Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net buy sebesar Rp391,60 miliar, terdiri dari Rp350,55 miliar di pasar reguler, dan Rp40,94 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Baca Juga:

Saat IHSG Memerah, Saham Teknologi Tampil Heroik

Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp107,6 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp98,5 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp84,2 miliar.

Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp205,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp82,6 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp43,7 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melejit 24,59% di Rp304, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) melesat 17,82% di Rp119, dan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) tumbuh 15,38% di Rp300.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) melemah -6,85% di Rp136, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun -6,76% di Rp1.380, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tertekan -5,83% di Rp2.100. (TYO)