Terus Positif Dalam Tiga Hari, IHSG Berpotensi Tembus 6.250
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,4 poin (0,46 persen) di level 6.159 pada perdagangan Rabu (4/8/2021).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,4 poin (0,46 persen) di level 6.159 pada perdagangan Rabu (4/8/2021). Ini merupakan penguatan ketiga kalinya selama penutupan sejak Senin lalu.
Dibuka menguat di 6.142,4, indeks sempat terkoreksi di level terendahnya yaitu 6.112,7 dan menguji di level tertingginya di 6.163,8. Sejumlah indeks lain juga bergerak positif seperti: LQ45 (0,35%) di level 841,5, MNC36 (0,21%) ke 282,6, JII (0,55%) ke level 541,2.
Dua indeks sektoral terpantau turut menggerakkan indeks yaitu: keuangan (1,18%), transportasi-logistik (1,14%). Adapun sektor yang menekan yaitu: teknologi (-0,76%), dan industri (-0,63%).
Sementara indeks di kawasan Asia lainnya juga kompak menguat, yaitu: Hang Seng Hong Kong (0,88%) ke level 26.426, HSI Shanghai (0,85%) ke 3.477, STI Singapura (1,20%) ke 3.187. Sedangkan Nikkei N225 Jepang melemah (0,21%) ke level 27.584.
Analis melihat pergerakan indeks hari ini bisa breakout menembus resisten terdekat yaitu di 6.166. Apabila tertembus, maka indeks berpotensi menuju level 6.250.
"Secara teknikal ada 2 range resisten di 6143 dan 6166. Potensinya apabila bisa menembus level itu akan kembali ke 6.250. Apabila tidak mampu, kemungkinan besar akan berbalik arah lagi, ke arah 6.000an," kata Founder Trading Seru dan Praktisi Pasar Modal, Indrawijaya Rangkuti, di 2nd Session Closing, Rabu (4/8/2021).
Indra menyatakan ada beberapa data besar dari market global yang bisa menjadi pemicu pergerakan pada pekan depan.
"Minggu ini akan ada beberapa data besar dari market global, sehingga impact terjadi pada minggu depan," terangnya.
Untuk diketahui, pada perdagangan saham hari ini tercatat terdapat 246 emiten yang menguat, 255 yang melemah, dan 151 yang stagnan. Total nilai mencapai Rp14,8 triliun dari 31,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Secara akumulatif, pembelian bersih yang dilakukan investor asing mencapai Rp357,79 miliar. (TYO)